Ika Unri Jabodetabek Bagikan 7.000 Masker Berstandar SNI di Pekanbaru
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Prihatin atas kabut asap di Provinsi Riau yang tak kunjung membaik, sehingga menimbulkan berbagai penyakit mendorong Ika Unri Jabodetabek untuk turut serta membantu dengan mendonasikan 7.000 masker berstandar N95 sebagai upaya mengurangi dampak kabut asap secara langsung.
Koordinator aksi pembagian masker, Suhada menyampaikan, kegiatan ini disebar di dua titik sentral masyarakat yakni di simpat empat SKA dan simp tiga Diponegoro, Senin (16/9/2019). Titik ini dipilih karena sering dilalui oleh masyarakat untuk beraktifitas.
"Tentunya diharapkan masyarakat bisa mendapatkan manfaat dan mengurangi dampak dari ketersebaran penyakit khususnya ISPA," ujar Suhada.
Catatan Dinkes, sebanyak 1.520 warga sudah terjangkit ISPA di Pekanbaru. Sehingga kondisi ini akan menimbulkan dampak yang sangat meluas apabila tidak dilakukan upaya serius untuk pencegahannya, karena Karhutla merupakan musibah yang sudah 22 tahun sampai dengan hari ini terus terjadi.
Ketua umum Ika Unri Jabodetabek, Dr Djoneri mengungkapkan keprihatinannya atas bencana kabut asap di RIau. Menurutnya, kabut asap bukan hanya dirasakan oleh masyarakat Riau saja, tapi sudah menyebar ke daerah lain.
"Kegiatan pembagian masker ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat Riau yang saat ini dilanda kabut asap, sehingga aktifitas masyarakat yang sering berada di luar ruangan membutuhkan upaya pencegahan agar virus tidak berkembang dan menimbulkan penyakit berkelanjutan. Kami berharap tentunya dikemudian hari. Karhutla ini tidak terjadi lagi maka sangat dibutuhkan langkah preventif dan penegakan hukum terhadap oknum mafia pembakar lahan baik dari kalangan masyarakat maupun korporasi," tegasnya.