RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Tidak hanya masyarakat yang pakai masker, patung replika pejuang di depan rumah Dinas Gubernur Riau, jalan Diponegoro Pekanbaru, Riau juga dipakaikan masker.

Tak tahu siapa yang memakaikan masker kepada patung tersebut. Namun ini diduga sindiran keras kepada Gubri bahwa kondisi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau semakin parah.

Pemandangan tersebut pun mengundang perhatian pengguna jalan. Terlihat masyarakat yang melintasi persimpangan jalan Diponegoro dan jalan Gajah Mada Pekanbaru itu mengabadikan momen tersebut.

"Mungki itu bentuk protes masyarakat atas kondisi asap yang parah ini. Jadi tak hanya kita, patung saja dipakaikan masker biar tak kena ISPA," celetuk salah seorang masyarakat Pekanbaru, Lina di lokasi, Sabtu (13/9/2019).

Dia berharap kepada pemerintah untuk segera menuntaskan persoalan Karhutla di Riau, sehingga masyarakat tidak lagi menghirup asap seperti saat ini.

"Ancaman asap kan tak tahun ini saja, hampir ada ancaman setiap tahun. Harusnya sudah ada langkah konkret pemerintah atasi Karhutla," ujarnya.

Setelah beberapa jam, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau melepas masker yang dipakaikan di patung monumen pejuang di depan kediaman Gubernur Riau itu.

Pencopotan masker tersebut dilakukan jelang rombongan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, perwakilan Kapolri datang ke lokasi rapat koordinasi penanggulangan dan pencegahan Karhutla Riau, Gedung Daerah Pekanbaru.

Sumber : Cakaplah

Editor : Nandra F Piliang