Kemitraan BRG Taja Pelatihan Pembuatan Sumur Bor di Lahan Gambut Kampung Temusai Siak

Kemitraan BRG Taja Pelatihan Pembuatan Sumur Bor di Lahan Gambut Kampung Temusai Siak

RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran lahan gambut di Kampung Temusai, Kecamatan Bungaraya, Siak, kemitraan Badan Restorasi Gambut (BRG) mengadakan pelatihan membuat sumur bor kepada kelompok masyarakat yang tergabung di dalamnya Satgas-MPA Kampung Temusai.

Hal itu dilakukan karena Kampung Temusai merupakan perbatasan antara Siak dan Bengkalis, kususnya antara Kampung Temusai dan Desa Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis. Kawasan ini sangat rawan kebakaran dikarenakan lahan gambut yang sangat luas.

Selain Kampung Temusai, pelatihan juga akan diadakan di Kampung Muara Dua Bengkalis oleh kemitraan BRG.


Penghulu Kampung Temusai Markuat mengucapkan terima kasih kepada BRG melalui Kemitraan yang telah banyak membantu masyarakat dengan program-programnya. Apalagi Kampung Temusai adalah salah satu Desa Peduli Gambut dengan ditempatkannya Fasdes untuk membantu pemerintah desa dan masyarakat agar selalu peduli dan menjaga lahan gambut dan hutan dari kebakaran. 

"Kemitraan-BRG telah banyak membantu masyarakat menjaga lahan gambut agar tetap basah dan bebas dari kebakaran. Sebelumnya BRG telah banyak membantu di kampung ini, di antaranya membuat sekat kanal agar resap air tak mengering, ternak kambing sebagai program revitalisasi ekonomi dan seperti yang kita lihat saat ini pembuatan sumur bor melalui kemitraan-BRG," katanya kepada Riaumandiri.co, Jumat (14/09/2019). 

Dia berharap peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh agar nantinya mereka dapat mempraktikkannya.

"Saya berharap agar semua peserta dapat sungguh-sungguh mengikuti pelatihan in. Mudah-mudahan dengan mengikuti pelatihan ini, para peserta bisa lebih bermanfaat. Semoga pelatihan ini bisa berjalan dengan lancar," kataya.

"Saya mengimbau masyarakat dapat menjaga lahan gambut dan hutan agar tidak dibakar," imbuhnya.

Sementara itu, Syamsul Hadi sebagai fasilitator Desa DPG untuk Kampung Temusai mengatakan bahwa Kampung Temusai akan mendapat bantuan 10 titik sumur bor dan beberapa sekat kanal melalui kemitraan-BRG serta program bantuan Ekonomi Berkelanjutan. 

"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini masyarakat mampu menjadi mandiri dan punya keahlian serta mau menjaga dan merawat sumur bor tersebut," kata dia.


Reporter: Sugianto