Malaysia Ungkap Peran BJ Habibie Keluar dari Krisis Moneter
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Zainal Abidin Bakar mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya presiden ke-3 Indonesia B.J. Habibie, Rabu (11/9/2019).
"Kami menyampaikan salam takziah atas kepergian mantan presiden B.J. Habibie pada petang ini. Beliau merupakan salah seorang pemimpin Indonesia yang banyak membantu mempererat hubungan Malaysia-Indonesia," kata Zainal di gedung Kedutaan Besar Malaysia di Kuningan, Jakarta Selatan.
Dia mengungkapkan, semasa menjadi presiden, Habibie banyak membantu dan menyokong Malaysia. Sebab kala itu, krisis ekonomi tidak hanya melanda Indonesia, tapi juga Malaysia.
"Jadi kerja sama Indonesia-Malaysia pada waktu itu dapat memulihkan ekonomi Malaysia dalam menghadapi krisis," ujar Zainal.
Dia mengaku belum dapat menginformasikan apakah akan ada pejabat tinggi Malaysia yang menghadiri prosesi pemakaman Habibie. "Kami sedang menunggu protokol, tata cara protokolnya. Insya Allah, kita berharap ada pemimpin Malaysia yang dapat hadir di pemakaman Pak Habibie," katanya.
Habibie meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, Rabu, sekitar pukul 18.05 Dia wafat dalam usia 83 tahun. "Dengan sangat berat mengucapkan ayah saya, Bacharudin Jusuf Habibie, presiden ke-3 RI meninggal dunia jam 18.05," kata putra Habibie, Thareq Khemal Habibie, saat mengabarkan kabar duka tersebut di RSPAD Gatot Subroto.