MDI Ingatkan Umat Cegah Karhutla Lewat Dakwah
RIAUMANDIRI.CO, PANGKALAN KERINCI - Upaya pencegahan dan penanganan Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus digencarkan, salah satunya melalui dakwah, atau ceramah agama yang disampaikan para dai.
Sosialisasi merupakan bagian dari Program Desa Bebas Api atau Free Fire Village Program (FFVP) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bekerja sama dengan Majelis Dakwah Islamiyah (MDI).
Ketua Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kabupaten Pelalawan, Edi Iskandar mengharapkan kegiatan ini mampu berkontribusi terhadap upaya mencegah dan menanggulangi karhutla.
"Melalui dakwah terus kita gencarkan yang mengajak umat masyarakat agar senantiasa menjaga kelestarian dan tidak merusak lingkungan," ujarnya.
Manager FFVP RAPP, Sailal Arimi optimistis terhadap peran serta tokoh agama dalam menyebarluaskan pesan pencegahan karhutla kepada masyarakat.
Ia mengatakan Program Desa Bebas Api merupakan salah satu upaya pencegahan karhutla, terutama di daerah sekitar wilayah operasional.
Selain itu, program ini memberikan insentif sebagai motivasi kepada masyarakat yang mampu menjaga desanya dari karhutla.
"Semoga ini menjadi solusi agar tidak terjadi lagi pembakaran lahan, dan memaksimalkan upaya sosialisasi, sehingga pesan bahaya kebakaran kepada masyarakat itu sampai melalui peran serta pemuka agama," ujarnya.
Program Desa Bebas Api terdiri dari tiga tahap program yang mendukung masyarakat sekitar untuk meningkatkan kemampuan sosial dan ekonomi tanpa menggunakan metode tradisional seperti membuka lahan dengan membakar. Tiga tahap tersebut yaitu Desa Peduli Api, Desa Bebas Api dan Desa Tangguh Api. Program ini pertama kai diluncurkan oleh PT RAPP (APRIL Group) pada tahun 2014 silam.