Ini Reaksi Airlangga Terhadap Mosi Tak Percaya dari Pengurus Golkar
RIAUMANDIRI.CO, JABAR - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak menanggapi serius aksi mosi tidak percaya beberapa pengurus Partai Golkar terhadap kepemimpinannya. Bagi Airlangga, mosi seperti itu bukan bagian dari tata kelola Golkar.
"Ya sudahlah, itu tidak perlu diperpanjang. Kan beda konteks. Hal seperti itu bukan bagian dari tata kelola Partai Golkar. Lagian, mosi tidak percaya itu hanya dalam parlementer,” ujar dia.
Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga disela kunjungannya ke Tajug Gede Cilodong, Kabupaten Purwakarta, Jabar, Sabtu (31/8/2019).
Pada bagian lain, Airlangga optimis dengan langkahnya maju kembali memimpin Golkar periode mendatang. Dukungan dari berbagai daerah sudah sangat solid, bahkan mencapai 92 persen.
"Insya Allah solid berbagai daerah memberikan dukungan seperti di Jawa Barat, sudah mengcover 92 persen hitam diatas putih," ujar Airlangga seperti dilansir Kantor Berita RMOLJabar.
Airlangga yakin, dukungan tersebut bakal terus mengalir, baik dari pengurus daerah tingkat provinsi, maupun kabupaten dan kota. "Harus optimis, Insyaallah semuanya solid," jelasnya.
Baca juga: 143 Pengurus DPP Golkar Sampaikan Mosi Tak Percaya ke Airlangga Hartarto
Sedangkan untuk Munas Golkar, akan digelar usai pelantikan Presiden serta Pelantikan DPR RI. "Munas nanti pertengahan Desember," tandas Airlangga.
Sebelumnya, sebanyak 143 pengurus harian dan pengurus pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) mengajukan mosi tidak percaya pada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Mereka menuding ada penyimpangan di Partai Golkar.
"Ada 143 pengurus harian dan pengurus pleno yang memberikan mosi tidak percaya, karena tidak menyelenggarakan pleno selama satu tahun," kata Ketua DPP Golkar Fatahillah Ramli di Restoran Batik Kuring, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019).