Mitsubishi akan Turunkan Tim Investigasi Penyebab Xpander Terbakar di Pekanbaru
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Salah satu mobil andalan Mitsubishi yakni Xpander, kembali terbakar di Pekanbaru, Sabtu (31/8/2019) pagi tadi. Sebelumnya tahun 2018 lalu, mobil yang pernah menerima penghargaan "Car of The Year" Otomotif Award 2018 ini juga sempat terbakar.
Intan Vidiasari selaku Deputy General Manager of Coordination & Development Office PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kepada wartawan mengatakan, pihaknya mengaku sudah mendapatkan kabar tersebut.
"Kami baru mendapatkan kabar mengenai terbakarnya Xpander di Kota Pekanbaru," ujar Intan melalui seluler.
Ia mengaku turut berduka atas insiden yang telah terjadi. "Semoga seluruh penumpang dalam kendaraan tersebut dalam keadaan sehat dan selamat," harapnya.
Dikatakan Intan lagi, saat ini tim dealer Mitsubishi di wilayah Pekanbaru sedang melakukan koordinasi lebih lanjut dan segera melakukan investigasi atas penyebab utama atas kejadian ini.
"Mohon ditunggu informasi lebih lanjut," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan satu unit mobil jenis Mitsubishi Xpander terbakar di Fly Over Jalan Sudirman, Pekanbaru Sabtu (31/8/2019) pagi. Hal ini menyebabkan jalanan di sekitar lokasi kejadian macet.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Emil Eka Putra, menjelaskan saat kejadian mobil tersebut berisi tiga orang. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Menurut pengakuan korban, lanjut AKP Emil, saat melintas di atas flyover alat indikator minyak di speedometer Xpander turun secara tiba-tiba. Dan pada saat bersamaan api menyembur dari bawah bagian mobil.
"Hal itu diketahui karena pada saat kejadian, pengendara sepeda motor yang bersamaan berada di fly over melihat ada api dari bagian bawah mobil. Dan ia memberitahukan kepada pengendara mobil Xpander tersebut," kata AKP Emil.
Tak berapa lama, pihak kepolisian dan petugas pemadam kebakaran turun ke lokasi untuk memadamkan api yang menghanguskan bagian depan mobil Xpander.
"Kejadian pukul 07.55 WIB. Api berhasil dipadamkan dan sudah dievakuasi," tukas AKP Emil.
.jpeg)
