Bupati Meranti Marah Saat Lihat RTH LAMR Belum Juga Rampung

Bupati Meranti Marah Saat Lihat RTH LAMR Belum Juga Rampung

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) meninjau progres pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Jumat (30/8/2019) pagi.

Irwan sempat marah melihat kinerja tim yang menangani proyek tersebut. Dia kecewa saat meninjau langsung RTH yang dibangun sejak 2017 itu belum juga menunjukkan hasil maksimal.

"Saya memantau terus progres pembangunan RTH ini, sudah 50 kali saya ke sini, masak taman seupil ini tak siap-siap. Ini sudah hampir mau habis pula jabatan saya jadi bupati," katanya kesal.


Dia berencana mengganti pejabat lama yang menangani proyek tersebut agar pembangunan RTH tersebut bisa segera dirampungkan.

"Pejabat lama belum bisa menunjukkan hasil maksimal. Saya butuh tim yang smart, makanya kita ganti. Kenapa saya katakan tidak maksimal, karena pembangunan ini berjalan belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Saya pikir pejabat lama itu takut berhadapan dengan hukum, LSM, dan lainnya, kalau kerja sesuai SOP kenapa harus takut," kata Irwan di depan awak media saat meninjau RTH itu.

Dia menyebut alokasi anggaran pertama yang digelontorkan untuk proyek itu sebesar Rp4,7 miliar atau 65 persen.

Pada 2019 ini Pemkab Kepulauan Meranti kembali mengalokasikan anggaran sebesar 35 persen dari kebutuhan anggaran keseluruhan yakni sebesar Rp1,2 miliar.

"Tentunya besaran anggaran tersebut ditambah lagi dengan kegiatan-kegiatan kecil lainnya. Akhir tahun taman ini harus sudah jadi. Dan target kami Desember 2019 sudah bisa dibuka untuk masyarakat," kata dia.

Irwan menambahkan RTH ini dibuat sebagai tempat untuk mengisi kegiatan bagi generasi muda agar terhindar dari bahaya narkotika.

Hal senada juga di sampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepulauan Meranti, Said Asmaruddin. Dia bilang membeberkan saat ini tahapan pembangunan lanjutan masuk dalam proses lelang. 

"Untuk lanjutan kita fokus ke lanjutan pembangunan fasilitas bermain anak, seperti skate park, pasar, dan tenda food court," jelasnya.

 

Reporter: Tengku Harzuin