TNI-Polri Kerahkan 2.500 Personel ke Jayapura Papua

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, TNI-Polri telah mengerahkan sebanyak 2.500 anggota pasukan gabungan TNI-Polri untuk menjaga situasi keamanan pascademonstrasi berujung kericuhan di Jayapura, Papua.
"Total saat ini TNI Polri (yang dikerahkan) 2.500 personel, itu hanya (pengamanan di) Jayapura saja," kata Brigjen Dedi di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (30/8).
Pasukan tersebut dikerahkan dari beberapa polda, yakni Polda Kaltim, Kalbar, Kalteng, Kalsel dan Mako Brimob Polri. Penambahan pasukan tersebut merupakan salah satu strategi untuk menciptakan situasi di Jayapura tetap aman, tertib dan kondusif.
"Penambahan kekuatan dari Polda Kaltim, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Mako Brimob dalam rangka memulihkan situasi keamanan di wilayah Jayapura dan sekitarnya," kata Dedi.
Sementara Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto menjelaskan, pihaknya mengerahkan sebanyak dua satuan setingkat kompi (SSK) untuk mengamankan situasi di Jayapura.
"Benar, dua SSK dari Yonif 501/Kostrad dan 129 Marinir untuk mengamankan objek vital di wilayah Jayapura," ujar Eko.
Berita Lainnya
- Ketua KPK: Kepala Daerah Sangat Berpotensi Lakukan Korupsi
- Pemerintah RI Cari Ribuan Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Ini Kriterianya
- DPR Dukung Kemenkominfo Blokir Aplikasi Tak Terdaftar di PSE
- Dubes Arab Saudi Sebut Habib Rizieq Bukanlah Sosok yang Menakutkan
- Si Raja Gusur Dibalas Korban Gusuran di Bilik Suara
- Begini Caranya Seks di Rumah Jadi Terasa Luar Biasa