RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Indragiri Hilir Herwanissitas meminta penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) wajib menempel plang 'Keluarga Sangat Miskin" di depan rumah untuk ke depannya.

Dengan begitu kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pelaksanaan bantuan sosial tersebut bisa lebih transparan. Sehingga akan terlihat siapa yang mengaku-ngaku miskin.

"Contohnya di Jawa, setelah ditempel plang banyak yang mengundurkan diri. Jika yang menerima tidak bersedia, maka tegaskan harus mengajukan pengunduran diri dari penerima PKH," katanya kepada Riaumandiri.co, Jumat (30/8/2019).

Menurut dia jumlah Penerima PKH pada tahun 2019  ini sekitar 18 ribu lebih. Namun sampai hari ini Dinas Sosial Indragiri Hilir belum pernah melakukan validasi faktual terhadap data-data peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Jumlah ini hampir setengah dari total penduduk Inhil.

Dia menilai penyaluran bantuan yang sejatinya diberikan kepada masyarakat tidak mampu itu sangat rentan tidak tepat sasaran. 

"Sudah sering kita minta agar Dinsos melakukan validasi faktual terhadap data-data yang ada. Setiap rapat selalu kita ingatkan," katanya.

Reporter: Ramli Agus 
 

Editor : Rico Mardianto