KPU Riau Hadiri Konsolidasi Regional I di Bukittinggi
RIAUMANDIRI.CO, BUKITTINGGI - KPU Provinsi Riau bersama KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau yang membawahi divisi partisipasi masyarakat, sosialisasi, dan pendidikan pemilih menghadiri Konsolidasi Regional I di Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis (29/8/2019).
Konsolidasi regional I tersebut mengambil tema “Peningkatan Partisipasi Masyarakat”. Konsolidasi regional I dilaksanakan di Hotel Novotel, Sumatera Barat, dari 28-30 Agustus 2019.
Konsolidasi Regional KPU dilaksanakan dengan tiga gelombang yakni gelombang I di Bukittinggi, gelombang II di Manado, dan gelombang III Surabaya. Untuk gelombang pertama diikuti oleh 12 Provinsi baik KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota. Riau sendiri masuk dalam gelombang pertama.
Nugroho Noto Susanto, Koordinator Divisi Parmas, Sosialisasi, dan Pendidikan Pemilih KPU Provinsi Riau menyampaikan, KPU Riau dan 12 KPU Kabupaten/Kota se-Riau seluruhnya menghadiri Konsolidasi Regional I.
Menurutnya, agenda Konsolidasi Regional ini sangat penting sebagai media evaluasi strategi peningkatan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019, sekaligus forum terbaik untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi pemilihan serentak 2020.
"Selain itu, pertemuan dengan anggota KPU dari daerah lain dapat menjalin silaturahim, dan ajang berbagi pengalaman dan gagasan.” ujarnya.
Ketua KPU Republik Indonesia, Arif Budiman, pada saat membuka acara, 28 Agustus 2019 malam menyampaikan, capaian partisipasi masyarakat Pemilu 2019 melebihi target nasional. Capaian tersebut adalah legacy KPU seluruh Indonesia yang justru membuat tantangan tersendiri bagi KPU berikutnya.
"Target partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 adalah 77,5%. Namun partisipasi masyarakat pada pemilu 2019 mencapai 81%. Ada tiga hal yang harus kita wariskan bagi generasi mendatang. Pertama adalah partisipasi masyarakat yang tinggi; Kedua adalah sistem pemungutan dan penghitungan suara (situng) untuk memberikan pesan transparansi kepada penyelenggara pemilu; Ketiga rendahnya sengketa Pemilu 2019," ujar Arif Budiman.
Agenda Konsolidasi Regional gelombang I dihadiri oleh Ketua KPU RI, Arif Budiman, Anggota KPU RI, Wahyu Setiawan, Evi Novida Ginting Manik, Ilham Saputra, Ketua DKPP RI, Prof. Dr. Harjono, Anggota Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin, Ketua komisi II DPR RI, Zainudin Amali, Asisten 1 Gubernur Sumatera Barat, Wali Kota Bukittinggi, dan delegasi dari KPU provinsi serta Kabupaten/Kota dari 12 Provinsi.
Dalam acara tersebut, forum dimulai dengan pembukaan pada 28 Agustus 2019 malam. Acara dibuka oleh Ketua KPU RI, Arif Budiman. Tampilan tari pasambahan dan tari piring diiringi musik tradisional Calempong, menghiasi acara pembukaan.
Setelah sesi pembukaan, acara konsolidasi regional dilanjutkan dengan mendengarkan paparan materi dari Ketua komisi II Zainudin Amali, Ketua DKPP, Prof. Dr. Harjono, dan anggota Bawaslu Republik Indonesia, Mochammad Afifuddin.
Pada hari kedua, kegiatan Konsolidasi Regional dilanjutkan dengan mendengarkan materi soal bahaya hoax dalam dunia ke-pemilu-an dilihat dari perspektif ilmu komunikasi dan neurologi. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan melakukan diskusi kelompok untuk membahas materi evaluasi Pemilu 2019 serta rekomendasi untuk menyambut pemilihan serentak 2020 dan Pemilu 2024.