Kadisdik Pekanbaru: Guru Kita Kurang Inovasi

RIAUMANDIRI.CO, PEKABARU - Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan sebagian besar guru di Pekanbaru kurang inovasi dalam metode pembelajaran.
"Guru-guru kita kurang inovasi. Inilah yang membuat anak-anak tertekan dalam pembelajaran. Setiap inovasi dikaitkan dengan barang-barang mahal. Padahal, kita lihat banyak barang bekas yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang inovatif," kata Abdul Jamal dalam talk show tentang pendidikan yang ditaja Tanoto Foundation di Gelanggan Remaja, Pekanbaru, Kamis (29/8/2019).
Menurut dia, hal ini karena banyak guru yang tidak mengubah paradigma lama dalam menerapkan metode pembelajaran. Model pembelajaran saat ini menurutnya membebani anak, seperti memaksakan siswa PAUD belajar membaca dan berhitung.
Dia menyebut Finlandia maju di bidang pendidikan karena adanya perubahan paradigma. Di mana metode pembelajaran dirancang sesuai minat dan bakat siswa, sehingga siswa menikmati proses pembelajaran.
"Ini sesuai dengan konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara, bagaimana seorang guru harus dapat berinovasi dalam proses pembelajaran. Jadi, guru bisa membuat metode pembelajaran yang menyenangkan dan membangkitkan minat dan semangat anak dalam bealjar," ujarnya.
Reporter: Rico Mardianto
Berita Lainnya
- Dosen UI Terbitkan SOP Kekerasan Seksual di Kampus, PSGA UIN Suska: Kami Belum Kepikiran
- Minggu Ini Siswa di Rohul Mulai Belajar Tatap Muka
- DPR Imbau Menag Fachrul Razi Tak Hapus Konten Tentang Khilafah dan Jihad dalam Pelajaran di Madrasah
- Siswa SMP Muhammadiyah Loa Kulu Bayar SPP dengan Sampah Plastik, Kok Bisa?
- Pajak Sekolah dan Sembako Tidak Merata, Ini Rinciannya
- Bertemu Wagubri, PII Dukung Program Pendidikan Pemprov Riau