Kualitas Udara di Riau Membaik, Penderita ISPA Berkurang

Kualitas Udara di Riau Membaik, Penderita ISPA Berkurang

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU –  Setelah hujan ringan hingga deras mengguyur di hampir seluruh daerah, kualitas udara di wilayah Riau dalam dua hari terakhir mulai membaik, hanya diselimuti asap tipis. Selain asap berkurang, hotspot akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pun berkurang.

Dari data Badan Meteoroligi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, hujan terjadi sejak Senin malam hingga Rabu (27/8). Piperkirakan hujan masih terjadi di beberapa wilayah Riau, hujan ringan hingga lebat di sebagian wilayah Inhu, Kabupaten Inhil, Kota Dumai, Bengkalis, Kepulauan Meranti dan sebagian Kabupaten Siak.

Sementara itu, untuk jarak pandang di kota Pekanbaru hari Rabu kemarin semakin membaik. Jika pada Selasa (26/8) jarak pandang 6 kilometer, Rabu jarak pandang mencapai 7 kilometer. Begitu juga dengan daerah yang diguyur hujan deras, jarak pandangnya semakin membaik.


"Hujan yang mengguyur beberapa daerah membuat jarak pandang di kota Pekanbaru membaik, hari ini jarak pandang 7 kilometer. Inhu dan Dumai jarak pandangnya mulai membaik, yakni 5 kilometer. Termasuk juga di Pelalawan, hari ini jarak pandang mencapai 7 kilometer," kata Kasi Data dan Informasi BMKG, Marzuki, Rabu (28/8/2019).

Untuk hotspot dari pagi hingga siang hari terpantau sebanyak 10 titik. 9 titik berada di Kabupaten Bengkalis, dan 1 titik berada di Pelalawan. Memasuki sore hari hotspot terpantau nihil. 

Sementara itu, Kabid Yankes Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Yohanes mengatakan, hujan yang mengguyur Riau dalam beberapa hari ini berhasil memadamkan Karhutla di hampir seluruh Riau. Dan penderita Isnpeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di Riau juga berkurang. 

“Seiring dengan berkurangnya asap di Riau, penderita ISPA juga berkurang. Jadi memang hanya Tuhan saja yang bisa membantu Riau dalam memadamkan api di Riau, dan menghilangkan asap. Mari sama-sama kita berdoa hujan mengguyur Riau lagi agar udara di Riau kembali segar,” kata Yohanes.

Reporter: Nurmadi