RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Presiden Jokowi telah mengumumkan ibu kota baru berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Senin lalu, 26 Agustus 2019.

Tentunya, pemindahan ibu kota ini menjadi kabar positif bagi para pengembang. Baik pengembang papan atas maupun kelas menengah bawah.

Sebut saja, PT Agung Podomoro Land Tbk, langsung gencar mempromosikan salah satu proyeknya yang berada di kawasan Teluk Balikpapan, yakni Borneo Bay City.

Emiten berkode APLN ini, selain memiliki proyek apartemen di Balikpapan, yakni Borneo Bay City dan Borneo Bay Residences, Agung Podomoro juga tengah membangun Plaza Balikpapan Trade Center, selain proyek hotel.

Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda mengungkapkan, selain Agung Podomoro, sudah ada beberapa nama pengembang besar yang tercatat juga memiliki lahan dan proyek properti di Kaltim.

"Di sana itu sudah ada Ciputra, Cowell, PP Properti, Lippo, dan beberapa pengembang lokal," ujarnya, Selasa malam, 27 Agustus 2019.

Ali mengatakan, dari perusahaan-perusahaan properti itu diketahui memiliki lahan di Balilpapan, dan sudah lebih dulu mempunyai sejumlah proyek di Pulau Kalimantan. "Selain mereka, ada juga pengembang lokal yang menguasai lahan di sekitaran Kaltim," tambahnya.

 

Proyek-proyek Pengembang Besar

Seperti diketahui, Ciputra Grup memiliki proyek CitraGarden City Samarinda. Proyek ini adalah andalan Ciputra Group yang berlokasi Jalan Jakarta, sebagai salah satu wilayah pengembangan pemukiman terpadu di Samarinda, Kalimantan Timur. Dibangun di lahan seluas 100 hektare.

 

PT Cowell Development Tbk (COWL), juga menggarap proyek propertinya di Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan luas total lahan 126 Ha. Salah satunya yang diluncurkan, yaitu produk rumah tapak New Richwood dan kawasan komersial, rumah toko City Gate di Borneo Paradiso, Balikpapan.

 

Sementara itu, Lippo Grup, melalui anak usahanya juga ikut membuka peluang di Kalimantan Timur, yaitu dengan proyek mal dan apartemen bernama Balikpapan City Centre.

 

Selain itu, Lippo juga mengoleksi sejumlah properti di Kalimantan, seperti pusat perbelanjaan hingga rumah sakit. Serta, akan terus menambah proyek terbarunya, baik hotel, mal, maupun real estate.

 

PT PP Propeti Tbk (PPRO), saat ini memiliki proyek properti berupa mal dan hotel di daerah Kalimantan Timur, yakni Balikpapan Ocean Square dan hotel yang dikelola oleh Swiss-Bellhotel.

 

Perseroan juga gencar berekspansi ke Kaltim. Setidaknya, sudah ada 500 hektare lahan yang akan diakuisisi berkenaan dengan ekspansi tersebut. Nantinya, PPRO akan mengajak mitra strategis di Kaltim, yang akan menjadi Ibu Kota Baru RI.**

Sumber : VIVANEWS

Editor : AA Rahman