RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan melakukan konferensi pers terkait pemindahan ibu kota negara di Istana Negara, Senin, 26 Agustus 2019 pukul 13.00 WIB.

Informasi tersebut disampaikan oleh channel YouTube resmi Sekretariat Presiden pada Ahad , 25 Agustus 2019, berjudul "Upcoming LIVE, Presiden Jokowi Mengumumkan Ibu Kota Baru", seperti diberitakan vivanews.

Dalam video yang diunggah channel Sekretariat Presiden tersebut, juga menampilkan saat Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan di depan anggota DPR, DPD, dan MPR, belum lama ini. Saat itu, Jokowi memohon izin untuk memindahkan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan.

"Enggak mungkin sebuah keputusan itu disampaikan tanpa sebuah argumentasi, data, fakta-fakta lapangan yang matang," kata Jokowi.

"Ini harus sangat terencana, sangat matang sehingga saat memutuskan itu betul-betul, kondisinya itu betul-betul bener," tambahnya.

"Kita tidak ingin tergesa-gesa tetapi ingin secepatnya. Pindah ke Kalimantan. Nah, Kalimantannya mana yang belum," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Menteri Agraria Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Jalil sudah menyebut Kalimantan Timur dipilih untuk lokasi ibu kota baru. Namun Jokowi menolak menjawab tegas ketika didesak soal itu karena masih menunggu kajian final Bappenas.

Belakangan, Sofyan Djalil mengklarifikasi ucapannya itu. Dia menyebut terdapat sedikit miskomunikasi antara maksud yang diutarakannya, dengan apa yang dikutip sejumlah media, sehingga keluar pernyataan tersebut.

Kajian final Bappenas sendiri telah disampaikan kepada Jokowi akhir pekan lalu. Rencananya, pembangunan infrastruktur dasar ibu kota baru akan digarap 2020, sehingga 2024 pemindahan sudah bisa dilakukan.**

Sumber : VIVANEWS

Editor : AA Rahman