RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sebanyak 65 orang guru yang berasal dari sejumlah SMA di Kota Pekanbaru, Riau, mengikuti In House Training (IHT) Strategi Kewirausahaan melalui Problem Based Learning (PBL), Science, Technology, Engineering and Math (STEM) dan Higher Order Thinking Skills (HOTS), Sabtu (24/8/2019). 

Kegiatan yang digelar SMA Negeri 7 Pekanbaru ini, diikuti oleh masing-masing, 55 orang guru SMAN 7, dan 10 guru dari SMAN 3, SMAN 15, SMA Nurul Falah, SMA Serirama, dan SMA Setia Dharma. Masing-masing sekolah ini, mengirim 2 orang peserta IHT.

Tampil sebagai narasumber dalam IHT ini, Drs Afrizal Tani dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau dan moderator, Ilyas SAg. Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kepala SMAN 7 Pekanbaru Dr Hj Nurhafni, MPd dan Ketua Panitia IHT Benni Riodinaldi, SSi.

Kepala SMAN 7 Pekanbaru Dr Nurhafni, MPd, berharap, melalui IHT ini, bisa meningkatkan wawasan serta keterampilan guru, baik guru kelas maupun guru mata pelajaran dalam proses pembelajaran terutama dalam STEM, PBL dan HOTS.

Sebagai sebuah tren yang sedang digalakkan dalam dunia pendidikan, STEM, kata Nurhafni, menjadi suatu pendekatan dalam mengatasi permasalahan di dunia nyata dengan menuntun pola pikir siswa layaknya insinyur dan ilmuwan berpikir. 

Dalam kesempatan itu Drs Afrizal Tani dalam paparannya juga menjelaskan, melalui STEM siswa dituntun menjadi pemecah masalah, penemu, inovator, membangun kemandirian, berpikir logis, melek teknologi, dan mampu menghubungkan pendidikan STEM dengan dunia kerjanya.

"Program STEM tersebut berupa pengintegrasian pemikiran kewirausahaan ke dalam pembelajaran dan pembelajaran sains melalui kemahiran proses sains," ujarnya.

Pendidikan berbasis STEM, kata Afrizal, akan membentuk SDM yang mampu bernalar serta berpikir kritis, logis, dan sistematis.

Sementara itu, Ketua Pelaksana IHT, Benni Riodinaldi, SSi, mengatakan, kegiatan IHT terlaksana atas bantuan pemerintah melalui Direktorat PSMA Kemendikbud atas ditunjuknya SMAN 7 Pekanbaru sebagai Sekolah Kewirausahaan tahun 2019. 

Editor : Moralis