RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Musibah kebakaran hebat yang melanda Pasar Terapung dan Pasar Selodang Kelapa di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Kamis (22/8/2019) kemarin, mendapat perhatian yang serius dari Gubernur Riau Syamsuar.  

Syamsuar pun berpesan kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir agar menjadikan musibah kebakaran sebagai hikmah untuk dapat menata kota agar ke depan lebih baik lagi.

“Kita semua tidak ada yang menghendaki adanya musibah, namun kembali lagi bahwa ini adalah ujian dari Allah. Ambil hikmahnya sebagai kesempatan menata kota yang lebih baik lagi,” ucap Syamsuar saat memberi arahan kepada para pedagang dalam kunjungannya di lokasi kebakaran, Sabtu (24/8/2019).

Dia mengatakan, pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan segera mencarikan solusi terkait masalah kebakaran yang terjadi.

“Saya sudah dengar laporan dari Bupati bahwa cukup banyak masyarakat yang terkena imbas dari musibah kebakaran ini, tapi yakinlah ini semua ada solusinya yang penting pedagang bersabar,” tuturnya.

Ke depan, Gubri berpesan agar Pemda mempersiapkan konsep pembangunan pasar yang representatif, bersih serta mudah dijangkau oleh masyarakat.

“Sehingga nanti penataan kota pun secara tidak langsung dapat lebih baik lagi,” lanjutnya.

Terakhir, Gubri berpesan kepada pedagang agar dapat bersabar dan berbesar hati menerima cobaan kebakaran.

“Ini merupakan cobaan dan segala sesuatunya sudah merupakan ketentuan dari Allah. Semoga ada hikmah dibalik musibah ini,” pesannya.

Gubri juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada bencana kebakaran serta berhati-hati terhadap hal-hal sensitif yang dapat memicu timbulnya api.

“Tetap berhati-hati terutama saat musim kemarau seperti saat sekarang ini. Hindari hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran. Mari kita berdoa agar segala musibah di Riau dapat segera berakhir,” ajaknya.

Pada kesempatan itu, Gubri berkesempatan memberikan bantuan berupa beras kepada para pedagang korban kebakaran Pasar Terapung Tembilahan.

Bantuan tersebut, diharapkan dapat meringankan beban para korban yang terkena musibah.

Berdasarkan keterangan Bupati, kebakaran Pasar Terapung menghanguskan 696 ruko dan kios di Pasar Terapung Jalan Yos Sudarso Tembilahan.

Kebakaran tersebut terjadi pada Kamis (22/8) lalu sekitar pukul 02.00 dini hari.

Sumber : Antara

Editor : Moralis