Dumai Miliki 17 Titik Api
DUMAI (HR)-Setelah diklaim bebas dari titik api, secara mengejutkan di Kota Dumai ditemukan 17 hot spot. Penemuan tersebut disertai bukti makin pekatnya kabut asap akhir-akhir ini serta kondisi udara dalam level berbahaya.
Disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai melalui Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Bencana BPBD Dumai, Ridho, berdasarkan pantauan satelit NOAA, ditemukan 17 titik api yang tersebar di empat kelurahan. Paling banyak ditemukan di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai.
"Pada Kelurahan Pelintung ditemukan 10 titik api, Kelurahan Mundam 5 titik api, Kelurahan Gurun Panjang dan Kelurahan Tanjung Penyembal masing-masing 1 titik api. Jumlah titik api di Dumai 17, informasi itu kami dapat hasil pemantauan satelit NOAA pukul 17.00 WIB pada pemantauan Rabu (18/3) petang," beber Ridho, Kamis (19/3).
Jumlah titik api secara tiba-tiba meningkat, padahal sebelumnya, berdasarkan pemantauan satelit NOAA Kota Dumai tidak ada ditemukan titik api. Oleh sebab itu, seluruh tim gabungan lintas sektoral diturunkan untuk melakukan pemadaman guna mengantisipasi kabut asap.
"Ini memang kejadian mengagetkan, karena sebelumnya Dumai bebas dari titik api. Setelah mendapat data dari satelit NOAA tim pemadam Karhutla langsung terjun ke lapangan untuk memadamkan api.
Tim tersebut terdiri dari anggota BPBD Dumai sendiri, TNI dan Polri, Masyarakat Peduli Api, Manggala Agni, Dinas Kehutanan dan instansi terkait lainnya yang bersama-sama melakukan pemadaman karhutla," paparnya.
Kondisi semak belukar, perkebunan sawit milik warga ikut terbakar, saat ini tim pemadam sedikit kesulitan menjangkau titik api lantaran lokasi kejadian sangat jauh dan masuk ke dalam hutan.
"Meski demikian kami akan berupaya sekuat tenaga melakukan pemadaman karhutla di Dumai. Mudah-mudahan bisa kami atasi untuk mencegah bencana kabut asap," imbuhnya.***