Politisi PDIP: Jokowi Tak Perlu Dikotomikan Parpol dan Non-Parpol di Kabinet

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon mengatakan Presiden Jokowi tidak perlu mendikotomikan parpol dan non-parpol yang akan duduk di Kabinet Kerja Jilid II.
"Sebenarnya dikotomi parpol non-parpol itu tidak boleh distatemenkan, diutarakan oleh seorang presiden," kata Effendi Simbolon dalam diskusi bertema 'Tebak-tebakan Isi Kabinet Jokowi, Parpol Non-Parlemen Dilibatkan?', di Media Center DPR, Kamis (15/8/2019).
Karena secara tidak sadar, kata Effendi Simbolon, hal tersebut akan memecah belah. Jadi siapa pun yang duduk di kabinet, lanjut dia, terserah presiden untuk memilihnya, apakah dari parpol maupun non-parpol.
"Bahwa anda mau memilih dari unsur apa, monggolah (silakan). Wong nanti yang menilai rakyat juga kok. Jadi gak usah didengung-dengungkan. Seolah-olah politisi ini kaum yang setengah haram, gitu lo," ujar Simbolon.
Reporter: Syafril Amir
Berita Lainnya
- KPU Tetapkan Presiden Terpilih 24 Mei Jika Tak Ada Gugatan di MK
- Rapat Pleno di Tingkat PPK Tembilahan Hulu, Ini Pesan Ketua KPU Inhil
- Ketua DPD RI Sebut Presidential Threshold Mengkebiri Kedaulatan Rakyat
- PD-Gerindra Sepakat Koalisi, Prabowo: SBY Tak Menuntut Cawapres
- Anis Matta: Hati-hati Indonesia Sudah Masuk Tahap Negara Gagal
- Dukung Prabowo-Sandi, Para Driver Ojol Tak Merasa Direndahkan, Itu Bentuk Keprihatinan