Bupati Berharap Pujasera Duri tidak Menjadi Pasar Akik
DURI (HR)–Peresmian Pasar Pujasera Duri plus pasar desa di empat kecamatan yang dipusatkan di Duri Senin (16/3) lalu diwarnai pameran batu akik.
Bupati dan sejumlah pejabat serta anggota DPRD pun dihadiahi batu mulia oleh panitia penyelenggara bazar dan pameran sempena peresmian Pujasera itu.
“Sesuai namanya, pusat jajanan selera masyarakat (Pujasera), saya berharap di sini banyak makanan. Bukan hanya batu akik. Sebab batu akik tak bisa dimakan,” ujar Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh dalam sambutan peresmian pasar tersebut.
Bupati juga berharap, pasar Pujasera ini bakal maju dan berkembang. “Saya tak ingin pasar ini hidup dan ramai hanya selama dua bulan. Setelah bulan ketiga mati. Kita berharap tak demikian. Tanggapi keluhan pedagang.
Benahi dan lengkapi sarana yang kurang. Dinas Pasar saya minta mengantisipasi itu dengan baik,” pinta Herliyan.
Pada kesempatan itu, Herliyan juga minta semua pihak untuk bersama-sama membenahi Duri. Dia berharap, Kota Duri menjadi kota yang tertata dengan baik, bersih, serta nyaman dan aman.
Juga diramalnya bahwa dalam lima tahun mendatang, penduduk Kota Duri bisa mencecah angka satu juta jiwa.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan kendaraan roda tiga pengangkut sampah untuk sembilan kelurahan dan dua desa di Kecamatan Mandau. Kendaraan itu dimaksudkan untuk menangani sampah di tingkat desa dan kelurahan. (sus)