RIAUMANDIRI.CO, BENGKALIS - Tim Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (Unri) menggelar salah satu program kerja, yaitu Penyuluhan Sikat Gigi dan Cuci Tangan. Kegiatan ini berlangsung di SDN 05 Desa Pambang Pesisir, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (10/8/2019). 

Program kerja tersebut merupakan ide mahasiswa Kukerta Unri untuk mengajak siswa SD sedari dini untuk hidup sehat. 

Pelaksana kegiatan beranggotakan Nur Aisyah Putri, Nuraida Fitri, Intan Permata Sari, Ardhea Syafitri, Mufitdatul Khasanah, David Demello, Ade Prayetno, Bayu Anggara, dan Muhammad Sholihin. 

Ketua kegiatan Nur Aisyah Putri mengatakan, program ini lebih menargetkan kepada anak usia dini, mengutamakan dari kelas satu dan dua.

"Dalam penyuluhan ini, Tim Kukerta Unri mengajak siswa-siswi SD 05 untuk hidup sehat melalui hal terkecil yakni gosok gigi, cuci tangan dan membuat cap tangan dengan warna warni yang telah disediakan sebagai motivasi anak agar tertarik," jelas Nur Aisyah.

Sebelum menggelar penyuluhan, kata Nur, tepat pukul 08.00 siswa-siswi SD 05 dikumpulkan di depan kantor untuk melaksanakan senam rutin. Ini salah satu cara untuk menjaga kebugaran tubuh. 

"Tim Kukerta Unri pun membantu membariskan anak-anak agar rapi barisannya dan mengikuti senam bersama," katanya. 

Lebih lanjut, Nur menjelaskan, senam dipandu oleh 4 siswi yang telah mahir dalam senam. Setelah senam berakhir, Kukerta Unri pun melaksanakan progam kerja yakni mengajak siswa-siswi untuk hidup sehat. Pertama, pemberian materi tentang cara mengosok gigi dengan baik dan benar, menggambar jari tangan dengan cat lalu ditempelkan dispanduk putih.

Selanjutnya gerakkan cuci tangan serta melakukan interaksi ke siswa-siswi agar lebih aktif atau adanya timbal balik antar siswa-siswi SDN 05 Bantan dan pemateri. 

"Setelah pemberian materi Kukerta Unri pun mempraktikkan langsung ke siswa siswi SDN 05 Bantan, untuk gosok gigi hanya anak kelas 1 sampai 2, cap tangan warna kelas 1 sampai 6 dan cuci tangan dari kelas 1 sampai 6. Dan kelas 1 dan 2 wajib membawa sikat gigi dan obat gigi.

Sumber : Rilis

Editor : Rico Mardianto