Kadin dan Perhumas Bersinergi Bangun Reputasi Indonesia
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) memperkuat kerja sama sinergi antar asosiasi untuk membangun narasi-narasi optimisme Indonesia. Hal ini sebagai upaya untuk mendukung Visi Indonesia ke depan sekaligus membangun reputasi Indonesia di mata dunia.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani, dengan Ketua Umum Perhumas Agung Laksamana, beserta Badan Pengurus Pusat Perhumas di Menara Kadin, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (8/9/2019).
Ketua Umum Kadin menyatakan, begitu banyak perubahan dalam era Industri 4.0, memang sudah saatnya dibangun kolaborasi dan sinergi antar asosiasi termasuk melihat peran strategis humas dalam ruang lingkup bisnis masing-masing asosiasi. Dalam hal ini, persepsi tentang humas itu sendiri juga harus disamakan di setiap perusahaan dan organisasi.
Dia menuturkan, apabila kerja sama antar asosiasi ini dapat terjalin kuat dan dikomunikasikan dengan optimal, dapat dipastikan mampu memberikan multiplier effect yang besar dan tak terbatas terhadap ekonomi secara umum. Namun lebih besar lagi kepada reputasi dan brand Indonesia, peran Perhumas juga diharapkan dapat menyampaikan hal tersebut.
Kadin juga mendukung dan apresiasi gerakan Perhumas yaitu #IndonesiaBicaraBaik sebagai momentum untuk membangun narasi-narasi optimisme Indonesia.
"Kadin sebagai induk dari wadah organisasi dunia usaha akan terus mendorong agar kerja sama di antara asosiasi baik bisnis maupun organisasi profesi agar bisa menjadi lebih baik," kata Rosan.
Ketua Umum BPP Perhumas Agung Laksamana, menyatakan, mereka apreasiasi dukungan Kadin atas organisasi profesi seperti Perhumas. Agung mengharapkan kolaborasi bersama semua pelaku industri agar bisa memaksimalkan peran fungsi strategis humas.
"Anggota Kadin dapat memberdayakan potensi humas dalam organisasi dan dunia usaha agar mampu berperan aktif membangun pertumbuhan bisnis ekonomi secara optimal dan lebih jauh," ujar Agung.