Gubernur Riau Tanda Tangani SK Kurikulum Muatan Lokal Budaya Melayu

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Hari ini, sempena hari jadi ke-62 Provinsi Riau, Gubernur Syamsuar menandatangani SK penetapan Kurikulum Muatan Lokal Budaya Melayu Riau untuk tingkat SMA/SMK/sederajat.
Dengan ditetapkannya SK tersebut Gubernur menginstruksikan kepada semua SMA/SMK/sederajat untuk mulai menerapkan kurikulum tersebut.
"Khusus untuk tingkat SD/madrasah ibtidayah sederajat, kami mengeluarkan instruksi kepada bupati dan wali kota se-Provinsi Riau untuk menetapkan kurikulum muatan lokal budaya Melayu Riau, dikarenkan untuk tingkat SD/madarasah ibtidayah sederajat merupakan tanggung jawab bupati dan wali kota," ujar Syamsuar usai rapat paripurna DPRD Provinsi Riau dengan agenda peringatan hari jadi ke-62 Provinsi Riau, Jumat (9/8/2019).
Syamsuar menyebut, kurikulum muatan lokal ini sebenarnya sudah dicanangkan pada masa kepemimpinan Gebernur Riau Arsyad Juliandi Rachman. Syamsuar berharap dengan penerapan kurikulum ini anak-anak dan remaja di Riau mengenal budaya dan tunjuk ajar melayu.
"Agar anak-anak kita bisa menerima berbagai pihak yang nanti hadir di tengah masyarakat kita, dan sekaligus menjunjung kebersamaan dan kerukunan. Inilah harapan kita agar nanti budaya melayu ini bisa mengalir kepada anak-anak kita di masa yang akan datang," sebut dia.
Reporter: Rico Mardianto
Berita Lainnya
- Disdik Ancam Cabut Izin Sekolah yang Nekat STM, Pengamat: Keputusan Terlalu Jauh
- Baznas Kampar Kembali Serahkan Bantuan Beasiswa untuk Mahasiswa
- Soal Pembatalan Belajar Tatap Muka, Ketua DPRD Pekanbaru: Pemko Tak Perlu Paksakan Diri
- Namanya Dicatut untuk Jabatan Kepsek, Kadisdik Riau: Jangan Percaya!
- Gandeng Telkomsel, UIR Bakal Luncurkan 6 Aplikasi Berbasis Online
- Perdana, FAI UIR Pelopori Buka Puasa Bersama Secara Daring