Ical dan Agung Bertemu
JAKARTA (HR)-Meski tengah terlibat dalam perseteruan hebat dalam memperebutkan orang nomor satu di Partai Golkar, namun bukan berarti hubungan silaturahmi antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, terputus. Keduanya bahkan terlihat santai bersama saat menghadiri pesta ulang tahun sahabat mereka.
Peristiwa itu terjadi ketika Aburizal dan Agung bertemu di pesta ulang tahun yang diselenggarakan seseorang bernama Adi Warsita. Pesta ulang tahun itu digelar di sebuah kafe di wilayah Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (18/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Dalam pertemuan itu, Ical dan Agung duduk bersama di satu bangku dan berbincang santai. Tak ada raut permusuhan yang ditunjukkan kedua tokoh yang sama-sama pernah menjabat Menko Kesra itu.
"Meski beda pendapat, tetap bersahabat," tulis Ical dalam caption foto yang diunggahnya, Kamis (19/3) sekitar pukul 17.00 WIB.
Agung pun membenarkan hal itu. Ia juga mengakui adanya pertemuan dengan Ical. "Semalam pukul 23.00 WIB di kafe di Kemang, menghadiri ulang tahun teman, Adi Warsita. Dia bukan politisi, dia hobi musik bisa main saksofon," ujarnya.
"Tapi ternyata di sana sudah ada Pak ARB, sudah ramai, semua orang waktu itu minta saya bersebelahan, ya sudah duduk bersebelahan," tambah Agung.
Agung mengungkapkan, perbincangan dengan Ical sangat santai. Namun ia mengakui ketika itu ia dan Ical tidak banyak bicara soal politik, meskipun Agung dan Ical sedang terlibat tarik ulur Partai Golkar.
"Biasa saja, nggak bicara politik. Suasana di situ santai, waktunya juga nggak lama, ya biasa-biasa saja," tambahnya sembari tertawa kecil.
Agung sendiri tak menganggap Ical sebagai musuh. Meski Ical sedang melaporkan dia dan Menkumham ke pihak berwajib karena persoalan perebutan tahta tertinggi di Partai Golkar.
"Meskipun ada perbedaan-perbedaan politik, meskipun ada persoalan politik, tidak menghilangkan silaturahim. Di situ sebagai silaturahim karena kita kebetulan bertemu di acara ulang tahun teman," katanya.
Meski sudah saling berbincang santai, namun pertemuan itu belum menjadi ajang islah bagi keduanya.
"Nggak bicara politik, waktunya juga nggak lama. Lebih kepada bahasa politik saja bahwa menjelang penetapan SK Menkumham ini sebaiknya Golkar bersama-sama," tambahnya.
Menurut Agung, pihaknya tak menutup pintu tentang kemungkinan terjadinya islah antara kedua kubu. Namun syaratnya cukup berat. "Kalau islah boleh tapi yang mimpin kan kita," tegasnya.
Sementara itu, terkait Adi Warsita, sosok yang bisa mempertemukan Ical dan Agung dalam satu pertemuan bersama, Agung tidak banyak berkomentar. Namun ia membenarkan, Adi adalah sahabatnya dan juga sahabat Ical. Menurutnya, Adi sahabatnya itu hobi bermusik. "Pemain saxophone," ujarnya. (bbs, dtc, sis)