Jejak Harimau yang Tampak di Areal Chevron Mengarah ke Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau akhirnya menurunkan tim untuk melacak keberadaan Harimau Sumatera di Ghatering Station (GS) 5 Minas PT Chevron Pasific Indonesia (PT CPI). Tim menemukan jejak kaki hewan buas tersebut.
Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau, Heru Sutmantoro mengatakan, dari pemeriksaan di lokasi, ditemukan jejak kaki harimau mengarah ke Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim.
"Hasil pemeriksaan lokasi memang ada Harimau Sumatera masuk ke area GS dan sudah mengarah keluar GS dengan cara melompat pagar setinggi dua meter," ujar Heru, Rabu (7/8/2019).
Heru mengatakan, diperkirakan Harimau Sumatera hanya melintas di GS 5 PT Chevron untuk menuju Taman Hutan Raya Sutan Syarif Hasyim. "Hutan raya berada sejauh kurang lebih 12 kilometer dari lokasi ditemukan harimau," kata Heru.
Ditambahkan Heru, tim sudah berupaya memancing harimau agar keluar dari persembunyiannya. Namun setelah ditunggu beberapa lama, harimau tak kunjung menampakkan diri.
"Upaya untuk mengeluarkan harimau sudah dilakukan dengan membunyikan senjata api tapi keberadaan harimau tetap tidak muncul. Langkah selanjutnya tim akan melakukan pendampingan terhadap aktivitas kerja di GS selama diperlukan," tutur Heru.
Sebelumnya: Harimau Sumatera Terlihat Berkeliaran di Areal PT Chevron di Minas
Harimau tersebut masuk areal Chevron pada Rabu (7/8/2019) sekitar pukul 05.30 WIB. Keberadaanmua itu direkam oleh karyawan PT CPI yang sedang melintas dengan kendaraan roda empat di GS 5 Minas.
Dalam rekaman berdurasi 1 menit 19 detik itu, harimau terlihat berjalan di pinggir dan berusaha keluar dari pagar besi GS 5. Pengendara mobil membunyikan klakson hingga harimau berlari menuju area penampungan minyak.