RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Tim Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Tematik Universitas Riau di Kampung Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, melakukan penanaman 1.000 bibit pohon di Kampung Pangkalan Pisang bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Riau. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18-21 Juli 2019 di empat dusun di Kampung Pangkalan Pisang, yakni Dusun Suak Tandun, Sialang Tumbang, Rawa Tepak, dan Dusun Rimbo Polon. 

Koordinator Desa Kukerta Kampung Pangkalan Pisang, Rakha Magistra, menjelaskan, salah satu program kerja mereka adalah mengadakan gerakan penghijauan. 

"Untuk itu kami melakukan penanaman bibit pohon secara berkala di empat dusun yang ada di kampung ini,” ujar Rakha kepada Riaumandiri.co, Senin (5/8/2019).

Kegiatan ini disambut baik oleh Penanggung Jawab Penghulu Kampung Pangkalan Pisang, M Asmara Syarief, SSos.

Asmara mengatakan, aksi peduli lingkungan ini penting dilakukan demi menjaga keasrian di kawasan perkampungan. Apalagi, katanya, daerah sekitar kampung kebanyakan ditanami oleh pohon sawit, sehingga pohon teduhan ataupun pohon buah masih sangat kurang. 

Dalam kegiatan ini, tim membagikan lima jenis bibit pohon yang terdiri atas bibit gaharu, trembesi, durian, nangka, dan sirsak. Untuk Dusun Suak Tandun dan Sialang Tumbang pembagian bibit yang diprioritaskan yakni bibit pohon gaharu dan trembesi, karena lokasi kedua dusun terletak di pinggir jalan raya, sehingga membutuhkan pohon peneduh jalan. 

Sedangkan Dusun Rimbo Polon dan Rawa Tepak diprioritaskan untuk bibit pohon buah. Karena di dusun tersebut mayoritas masyarakatnya merupakan kelompok tani, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakatnya. 

Dalam pendistribusian bibit pohon ke masyarakat, tim Kukerta bekerjasama dengan Kepala Dusun dan Ketua Rukun Tetangga (RT) untuk mengajak warga desanya mengambil bibit pohon yang telah disediakan. 

Selain itu, tim Kukerta juga melakukan sistem door to door ke rumah-rumah warga. Setiap warga dapat memilih jenis pohon apa yang ingin ditanam di pekarangan rumahnya masing-masing. 

Warga Kampung Pangkalan Pisang menyambut baik kegiatan ini. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme masyarakat terhadap banyaknya respon positif yang diberikan. 

Ruliyanto, salah satu warga Dusun Rimbo Polon, mengungkapkan, ia turut senang dengan adanya program penanaman yang dilakukan, karena kegiatan ini dapat dirasakan secara nyata manfaatnya bagi masyarakat sekitar. 

Kemudian, Sumaryoto selaku Kepala Dusun Rawa Tepak turut memberikan apresiasinya dan mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini mahasiswa dan masyarakat turut berperan terhadap gerakan penghijauan di Kampung Pangkalan Pisang.

Diharapkan pada masa yang akan datang, bibit yang ditanam dapat memberikan hasil bagi masyarakat sekitarnya, baik secara ekonomis maupun terhadap keasrian lingkungan sekitar. 

Editor : Rico Mardianto