Golkar Sudah Siapkan Kader Kandidat Calon Menteri Jokowi
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Partai Golkar sudah memiliki sejumlah nama dari kadernya untuk diajukan menjadi kandidat menteri di pemerintahan era Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Nama-nama tersebut sudah sesuai dengan syarat yang diajukan Presiden terpilih Jokowi.
"Untuk mengisi portofolio kabinet yang dibutuhkan (Jokowi-Ma'ruf Amin) sesuai dengan bidangnya, tentu kami memiliki kader-kader untuk mengisi portofolio yang dikehendaki beliau," ujar Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, Rabu (31/7/2019).
Meski begitu, Ace masih enggan menyebut siapa saja kader partainya yang diajukan kepada Jokowi untuk mengisi kandidat menteri. Namun, nama-nama tersebut sudah diserahkan ke Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto.
Partai Golkar pun menyerahkan semua keputusan terkait pemilihan menteri ke Jokowi. Menurut Ace, itu merupakan hak prerogatif presiden dalam memilih orang-orang yang akan membantunya lima tahun ke depan.
"Soal kabinet itu hak preogratif Pak Jokowi untuk menentukan komposisi dan figur yang dibutuhkan untuk bekerja sesuai dengan visi, misi dan program," ujar Ace.
Ace yakin, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dapat memilih menteri yang tepat untuk membangun Indonesia lebih baik lagi. "Presiden Jokowi tentu tahu mengetahui mana figur-figur yang memiliki kompetensi, integritas, kemampuan manajerial dan bertindak cepat dalam menyelesaikan berbagai persoalan," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden terpilih Jokowi sudah meminta para ketua umum partai di Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyodorkan nama-nama kadernya untuk menjadi menteri di kabinetnya. Namun Jokowi berujar, para ketua umum partai belum memberikan nama-nama tersebut.
Mantan Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN), Usman Kansong mengungkapkan tiga syarat untuk menjadi menteri di kabinet Presiden terpilih Joko Widodo. Ketiga syarat disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu pada acara pembubaran TKN KIK, Jumat (26/7).
"Pak Jokowi menekankan beberapa persyaratan, misalnya punya kemampuan manajerial, punya kemampuan eksekusi yang cepat terhadap persoalan, yang ketiga berani," ujar Usman.