RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Bank Indonesia melakukan kunjungan ke Universitas Lancang Kuning dalam rangka menjaring calon penerima beasiswa Bank Indonesia (BI), Kamis (25/7/2019).

Beberapa syarat calon penerima beasiswa BI, diberikan bagi mahasiswa yang tidak mampu dan memiliki prestasi IPK minimal 3,25.

Kedatangan perwakilan Bank Indonesia yang dipimpin Rizal Mulyana dan beberapa staf, di Unilak langsung disambut hangat Rektor Unilak Dr Hj Hasnati, Wakil Rektor II Ermina Sari, STP, MSc, dan Wakil Rektor III Dr Eddy Asnawi dan 60 mahasiswa calon penerima beasiswa.

Rektor Unilak Dr Hj Hasnati yang ditemui Jumat (26/7/2019), mengucapkan terimakasih kepada Bank Indonesia yang telah datang dan melakukan proses penjaringan bagi calon penerima beasiswa BI.

"Kami berharap nantinya dapat diterima sebagai penerima beasiswa karena memang beasiswa ini sangat dibutuhkan, dan banyak mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu," sebut Rektor.

Sementara itu Rizal Mulyana dari Bank Indonesia mengatakan di Riau, Unilak merupakan PTS pertama yang dilakukan kunjungan dalam rangka penjaringan calon penerima beasiswa BI. 

Nantinya, kata Rizal, ada 50 orang bakal calon penerima dari Unilak dan diseleksi ketat.

"Hasil dari kunjungan ini akan dibahas di tingkat pusat untuk diputuskan layak atau tidak. Jika lolos setelah itu akan dilakukan penandatanganan kerja sama," ujarnya.

Lebih lanjut Rizal menjelaskan, sejak tahun 2011, mahasiswa yang telah menerima beasiswa BI seluruh Indonesia ada 19.000 orang, dengan total perguruan tinggi 99 perguruan tinggi negeri, dan 5 perguruan tinggi swasta dan 16 program studi.

"Setiap mahasiswa penerima beasiswa akan mendapat dana 1 juta per bulan atau 12 juta setahun," katanya.

Sumber : Rilis

Editor : Moralis