RENGAT(HR)-Honor guru bantu daerah dengan kategori khusus  dirasa sangat minim. Pasalnya, setiap bulan me-reka menerima honor dari Dinas Pendidikan Inhu sebesar Rp1 juta.

Jumlah ini tentunya jauh dari Upah Minimum Kabupaten (UMK) Inhu Rp1.950.200, padahal mereka adalah guru yang telah bersedia ditugaskan pada daerah yang pada sebagian besar guru PNS tak  ingin ditugaskan ke wilayah yang jauh dari keramaian tersebut.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hulu Winaldi, mengakui masalah tersebut. "Kita memang pri-hatin, padahal mereka mengabdi pada daerah yang bisa dikatakan sangat jarang ada yang mau bertugas disana, sementara mereka melakukannya," ungkap Winaldi.

Guna mengakomodir masalah ini, Disdik Inhu sudah melakukan silaturahmi degan 35 Guru Bantu Daerah (GBD) tersebut di kantor Disdik. Menurut Winaldi, pertemuan tersebut mendengarkan apa saja permasalahan mereka, selama bertugas di daerah terpencil, termasuk keluhan yang mereka rasakan.

Dikatakan, Disdik akan menaikkan honor GBD tahun ini, setidaknya honor mereka akan sama dengan honor GBD Kabupaten Indragiri Hulu yang berjumlah 236 orang dengan honor Rp1,2 juta ditambah transportasi Rp350 ribu.

Winaldi berharap, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD P) Inhu tahun ini sudah terakomodir, sehingga kesejahteraan bagi para guru tersebut, secara perlahan meningkat dari sebelumnya. (adv/humas)