PKB Kembali Pilih Cak Imin Jadi Ketum pada Muktamar Mendatang
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq mengatakan, muktamar pada Agustus mendatang dipastikan akan kembali memilih Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai ketua umum. Menurutnya, parpolnya saat ini fokus mempersiapkan pemilu 2024, bukan sekedar menegaskan ketokohan.
Sebagaimana diketahui, muktamar PKB akan digelar pada 20 Agustus 2019. "Jadi pada muktamar Agustus di Bali nanti, kami tidak rebutan soal pimpinan. Kami sudah punya pimpinan. Kami kembali pilih Cak Imin sebagai ketua umum, " ujar Maman dalam diskusi di Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).
Maman menuturkan, 'akrobat politik' Cak Imin memberikan dampak positif kepada parpolnya. Misalnya, saat Cak Imin menyampaikan keinginan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Jokowi.
"Pada akhirnya Pak Jokowi memilih Pak Maruf Amin, Cak Imin langsung keliling ke mana-mana untuk mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dan dalam politik itu memang harus ngotot demi kekuasaan dan kekuasaan itu digunakan untuk kemaslahatan," katanya.
Akrobat politik seperti ini, dinilainya ikut menambah perolehan suara PKB. Pada Pemilu 2014, PKB meraih sekitar 11 persen suara nasional. Sementara itu, dalam pemilu 2019 lalu, PKB meraih hampir 14 persen suara nasional.
"Selain itu, dari akrobatik Cak Imin ini kami bisa mendapatkan simpati dari anak-anak muda dan civil society. Coba lihat sekarang calon-calon pimpinan DPRD provinsi itu umurnya 25 tahun ke bawah. Teman-teman NGO juga banyak yang tertarik dengan PKB karena kami mengangkat isu-isu lingkungan,keumatan dan kerakyatan," ungkap Maman.
Karena itu, pada pertarungan Pemilu 2024 mendatang, PKB akan memanfaatkan bonus demografi tersebut. PKB pun akan lebih fokus kepada penguatan program untuk jangka panjang. "Yang duduk di kursi-kursi (parlemen), akan kami gunakan kemampuan maksimal untuk memenangkan pemilu 2024," kata Maman.