OJK: Konversi BRK ke Syariah Harus Didukung SDM dan Teknologi
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, Yusri mengatakan rencana konversi Bank Riau Kepri dari konvensional ke sistem syariah harus memperhatikan aspek sumber daya manusia dan jaringan informasi teknologi.
"SDM-nya harus paham prinsip-prinsip syariah. Kemudian dari sisi teknologi juga harus mendukung. Harus bisa terkoneksi dengan sistem saat ini terbentuk. Artinya, ketika konversi menjadi sistem syariah, maka harus bisa mencatat dan mengoperasionalkan semua transaksi yang ada," kata Yusri di Pekanbaru, Rabu (17/7/2019).
Untuk itu, kata dia, pelaksanaan konversi ini harus betul-betul dipersiapkan dengan sebaik-baiknya agar bisa berjalan dengan lancar.
Menurut Yusri untuk mempersiapkan SDM yang handal sangat perlu memberikan pelatihan tentang sistem perbankan syariah kepada semua pegawai BRK.
"Prosesnya bakal memakan waktu cukup lama. Saat ini lagi disiapkan oleh tim konversi dan timnya masih tetap jalan," katanya.
Yusri menyakini bahwa konversi ini salah satu alternatif bahwa BRK nanti tetap tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Untuk menentukan itu tentunya BRK harus menyiapkan kajian dan survei kepada stakeholder, masyarakat, nasabah, dan pihak lainnya soal rencana konversi tersebut," ujar Yusri.
Reporter: Rico Mardianto