Jamaah Haji yang Tak Kuat Diimbau Tak Paksakan Lempar Jumrah
RIAUMANDIRI.CO, MAKKAH - Ketua Bidang Perlindungan Jamaah PPIH Arab Saudi sekaligus Kepala Satops Armuzna, Kolonel TNI Jaetul Muchlis mengimbau jamaah haji yang tidak memiliki kekuatan fisik untuk tidak memaksakan melempar jumrah saat hari tasyrik pada 10-13 Dzulhijah mendatang.
Solusinya, kata dia, lebih baik diwakilkan saja melempar jumrah oleh rekan satu tim. "Sehingga, kita bisa meminimalisir kejadian-kejadian yang berpotensi terjadi di Jamarat,” kata Jaetul di sela simulasi gelada posko operasi Armuzna di Mina, Ahad (14/7/2019).
Menurut Jaetul, jika jamaah haji dengan keterbatasan kesehatan dan fisik tersebut tetap ingin melempar jumrah, maka diarahkan agar melakukannya di tanggal 12-13 Dzulhijah. Karena, jika dilakukan di tanggal 10 atau awal-awal hari tasyrik, menjadi puncak kepadatan dan kelelahan jamaah.
“Ini karena jamaah sudah banyak melakukan pergerakan fisik. Dari Arafah, ke Muzdalifah, lalu ke Mina,” kata Jaetul.