Polres Pekanbaru Selidiki Kebakaran yang Tewaskan Seorang Wanita di Jalan Delima
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kebakaran hebat yang menghanguskan sejumlah pertokoan semi permanen dan menewaskan seorang wanita di di Jalan Delima, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (6/7/2019) malam, masih diselidiki Polres Pekanbaru.
Menurut Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhianda, Ahad (7/7/2019) pagi, korban meninggal bernama Herma Yulis, wanita berumur 47 tahun. Korban ditemukan meninggal dunia saat salah satu toko sepeda yang turut hangus terbakar.
"Korban ditemukan di dalam kamar mandi," katanya.
Ujang Asrizal, suami korban yang meninggal, saat dirawat RS Awal Bros Panam, Sabtu malam.
Budhi mengatakan, kebakaran hebat yang melanda pertokoan semi permanen di Jalan Delima itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
Berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh dari lokasi kejadian, kebakaran itu terjadi akibat hubungan arus pendek listrik. Namun, polisi mengatakan masih terus menyelidiki penyebab sebenarnya kejadian tersebut.
Ratusan pelayat, Ahad (7/7/2019) pagi, melepas jenazah korban kebakaran ke tempat peristirahatan terakhir.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba dengan empat unit mobil pemadam baru berhasil mengatasi kobaran api yang merembet dengan cepat waktu sekitar dua jam kemudian. Sebagian besar enam unit bangunan ruko yang terbakar rata dengan tanah.
Hanya terlihat puing-puing menghitam yang menyisakan bau menyengat di lokasi kejadian. Sementara garis polisi juga terpasang mengelilingi seluruh bagian gedung yang terbakar.
Mobil ambulans IKTD Provinsi Riau bersiap untuk membawa jenazah ke pemakaman.
Diberitakan sebelumnya sedikitnya enam unit bangunan Ruko hangus terbakar dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB tersebut. Puluhan petugas pemadam kebakaran dibantu masyarakat berjibaku untuk mengendalikan api yang meluas secara liar.
Langit di Jalan Delima Sabtu malam itu tampak memerah akibat api yang terus membesar. Bahkan, sejumlah ledakan terdengar dari lokasi kebakaran. Ledakan itu diduga berasal dari tabung elpiji serta barang dagangan yang terbakar.