FKDB Buka Usaha Tempe ke 72 di Dharmasraya
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ketua umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) H Ayep Zaki mengatakan, saat ini pihaknya telah membuka Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM produk tempe ke 72 yang terletak di Jalan Lintas Barat, Jorong Koto Panjang Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dhamasraya, Sumatera Barat.
pengembangan usaha tempe tersebut merupakan bentuk komitmennya terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan di Indonesia. "Permintaan pasar produksi pertama disana langsung mencapai 100 kg. Warga sekitar yang merespon baik prodak tempe milik FKDB itu," katanya, Sabtu (6/7/2019).
Dikatakan, FKDB berkomitmen untuk membuat tempe secara higienis yang selanjutnya akan ditingkatkan menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Komitmen FKDB dalam meningkatkan mutu gizi nasional ini tidak lepas dari kerjasama dan dukungan dari Rumah Tempe Indonesia (RTI), Forum Tempe Indonesia (FTI), dan USSEC (Perkumpulan Eksportis Kedele Amerika)," jelasnya.
Lebih lanjut Zaki menambahkan, pengembangan usaha produksi tempe selain menjadi salah satu pilar ekonomi masyarakat yang mampu memberikan nilai tambah ekonomi dan mampu memberikan sumbangan yang signifikan dalam memperluas lapangan kerja.
Usaha produksi tempe juga dapat mendukung program pemerintah dalam peningkatan kesehatan masyarakat dengan pemenuhan standar gizi nasional.
"Program pengembangan tempe oleh FKDB akan terus diperluas dan dikembangan disetiap daerah dengan melibatkan seluruh pelaku UMKM tempe yang ingin sama-sama berkembang," ucapnya.
Tak lupa Zaki mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang telah memberikan perizinan terhadap usahanya itu.
"Terakhir FKDB menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintahan Kabupaten Damasraya yang sudah memfasilitasi perizinan usaha tempe untuk kepentingan masyarakat sekitar," pungkasnya.
Reporter: Syafril Amir