Babak Belur, Pedagang Babi Polisikan Pemuda Jake
TELUK KUANTAN (HR)-Feri Nduru (38), salah seorang pedagang babi yang tinggal di Dusun Kebun Nenas, Desa Jake melaporkan Reki (20), pemuda Jake ke Polres Kuansing atas dugaan tindak penganiayaan. Penganiayaan terjadi di depan Teres, Kebun Nenas.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (17/3), sekitar pukul 17.00 WIB, ketika itu Feri baru saja menerima uang hasil penjualan babi dari Teres, sang pemilik warung. Ketika hendak pergi, korban dipanggil terlapor dengan nada cukup keras.
"Saya dipanggil dengan nada keras, karena itu saya tidak mau masuk," ujar Feri dihadapan SPKT Polres Kuansing, Selasa (17/3) di Teluk Kuantan saat melaporkan kejadian tersebut.
Tidak hanya memanggil dengan keras, terlapor juga mengancam Feri dengan kata-kata sambil menghampiri korban. "Mau nangis kamu," ujar Feri menirukan ancaman yang diberikan Reki.
"Sambil mengancam, dia langsung memukul dan menendang saya dengan keras," lanjut Feri. Akibatnya, korban mengalami luka cukup parah di bagian kening dan anggota tubuh lainnya.
Sementara itu, Kapolres Kuansing AKBP Bayuaji Irawan melalui Kasubag Humas Iptu Musabi membenarkan adanya laporan tentang tindak pidana penganiayaan yang dialami Feri. Saat ini, Satreskrim sedang mendalami kasus tersebut. "Iya, dari pengakuan korban, ia mengalami luka robek di bagian kening dan rasa sakit di bagian dada kiri. Polisi masih mendalami dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ujar Musabi, Rabu (18/3) di Mapolres Kuansing. (mg2)