Kota Tak Boleh Tergenang, Dinas PUPR Pelalawan Harus Serius Kerjakan Drainase di BTN
RIAUMANDIRI.CO, PANGKALAN KERINCI - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan diminta bekerja sepenuh hati dalam menangani masalah banjir di sejumlah titik di Kota Pangkalan Kerinci, salah satunya di BTN lama, Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota yang saat ini sedang dalam pengerjaan.
Pengerjaan perbaikan drainase di sejumlah titik di lokasi perumahan padat penduduk ini diharapkan bisa menjadi solusi dan menjadikan daerah yang menjadi langganan banjir ini tidak lagi tergenang akibat penyumbatan drainase dalam kota. Untuk itu pengerjaan ini diharapkan sudah melewati kajian maksimal dari tim perencana Dinas PUPR sehingga aliran pembuangan berjalan lancar saat hujan turun di lokasi tersebut, artinya aliran air menuju ke pembuangan akhir bisa terkoneksi dan lancar.
"Kita berharap Dinas PUPR kita ini bisa bekerja maksimal dan dengan perencanaan yang matang, sehingga tidak ada lagi kantong-kantong lokasi genangan air yang merendam jalan ibukota yang dapat mengganggu aktivitas warga," kata anggota Fraksi Gerindra Plus dari Dapil 1 DPRD Pelalawan Andre Fransicus Pane kepada Riaumandiri.co, Senin (1/7/2019), melalui telepon selularnya.
Andre menambahkan, upaya penanganan masalah banjir yang dirasakan warga selama bertahun tahun ini sangat diharapkan masyarakat setempat sejak lama, itu artinya jangan pekerjaan perbaikan dreinase ini menjadi mubazir karena tidak serius pengerjaannya.
"Bila perlu didatangkan tim ahli untuk penanganan ini agar bisa dipastikan pekerjaan tersebut tidak sia-sia," kata Andre.
Selain itu Andre Pane juga mengatakan kalau perbaikan drainase tersebut kalau bisa sampai ke lokasi depan Bank Mega lintas timur, karena di lokasi itu juga menjadi langganan banjir.
"Sebagai masyarakat Pangkalan Kerinci merasa malu kalau wajah ibukota kabupaten selalu berkuah tiap kali hujan turun," ujarnya.
Dan kedepannya, Andre berharap Dinas PUPR bisa melakukan pembersihan drainase secara rutin bersama masyarakat sekitar dengan bergotong royong.
"Dalam hal ini peran seorang lurah sangat diharapkan untuk menyadarkan masyarakatnya agar dapat menjaga lingkungannya," tutup politisi Partai Gerindra ini.
Reporter: Supendi
