Disdik Riau: SMA/SMK Gratis Bukan Tahun Ini, Tapi 2020
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau tidak bisa memastikan sekolah gratis untuk tingkat SMA/SMK, karena untuk program gratis tersebut Pemprov belum menganggarkan anggarannya pada tahun 2019 ini.
Kepala Dinas Pendidikan, Rudiyanto mengatakan, pihaknya baru menganggarkan anggaran tersebut pada APBD 2020, dan perlu kajian untuk memberikan sekolah gratis dan wajib belajar 12 tahun dengan gratis. Namun pihaknya telah menyiapkan semua persiapan sekolah gratis pada tahun depan.
“Sekolah gratis untuk SMA/SMK itu bukan tahun ini, tapi tahun 2020 karena anggarannya baru diusulkan tahun ini," ujar Rudi, Ahad (30/6/2019).
Dijelaskan mantan Pj Bupati Indragiri Hilir tersebut, saat ini banyak beredar informasi sekolah gratis dilaksanakan pada tahun 2019 ini, sehingga menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu pihaknya perlu meluruskan bahwa sesuai dengan arahan pimpinan sekolah gratis baru dianggarkan tahun depan.
“Jadi begitu informasinya kami terima, tentu perlu beritahukan kepada masyarakat. Untuk membuat sekolah gratis perlu pengajuan di APBD dan dibahas bersama. Tapi tetap kita programkan sekolah gratis, jangan sampai masyarakat salah mengerti,” jelas Rudi.
Dan saat ini kata Rudi, Perda Wajib Belajar 12 Tahun untuk memastikan siswa SLTP mendapat pendidikan SMA/SMK/MA masih digodok di DPRD Riau.
"Untuk anggarannya masih disusun di Bappenda. Dengan begitu maka sekolah gratis SMA/SMK Insya Allah bisa dilaksanakan tahun depan, bukan tahun ini," ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan Rudi, informasi sekolah gratis untuk tingkat SMA/SMK beredar di beberapa media dan medsos, namun Rudyanto mengatakan bahwa yang benar untuk tahun ini Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak ada dipungut biaya atau gratis.
"Kalau PPBD ini memang tak ada pungutan biaya. Ini juga sudah ditegaskan Pak Gubernur kalau ada sekolah yang melakukan pungutan pada saat PPBD agar ditindak tegas," tutupnya.
Reporter: Nurmadi