Riau Targetkan Masuk 5 Besar OSN 2019 di Manado dan Yogyakarta
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menargetkan masuk lima basar pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SD, SMP dan SMA ke tingkat nasional tahun 2019.
Ajang mencari siswa terbaik itu akan berlangsung pada 30 Juni sampai 6 Juli 2019, di Manado untuk tingkat SMA dan di Yogyakarta untuk SD/SMP.
"Kita berpesan ke anak-anak yang diutus di OSN tahun ini, paling tidak prestasinya bisa lima besar, kalau bisa tiga atau satu umum," pesan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi.
Target yang disampaikan Ahmad Hijazi tidak menutup kemungkin bisa tercapai. Karena menurutnya berdasarkan histori capaian OSN sebelumnya Riau masih berada di peringkat 10 besar se-Indonesia.
"Tahun 2017 Riau peringkat lima di OSN, tahun 2018 di posisi sembilan. Artinya kita masih punya peluang untuk menjadi peringkat tiga atau satu," ujarnya.
Selain itu, Ahmad Hijazi melihat peserta OSN Riau sebanyak 49 orang yang terseleksi secara berjenjang sudah dipersiapkan dengan matang, dan peserta memiliki mental bertanding.
"Kita lihat anak-anak kita cerdas-cerdas, baik itu di bidang matematika, ekonomi, sains, IPA maupun IPS. Karena mereka sudah perlu meraih mendali di ajang nasional dan internasional," ungkapnya.
Hal itu menurutnya membuktikan bahwa sumber daya manusia Riau tidak kalah dengan daerah lain. Baik dari segi IQ dan mutu pendidikan yang sebagai tolak ukur kualitas anak.
"Untuk itu ke depan anak-anak yang punya telenta harus sesuai kemampuannya di bidang sains. Kemudian penguasaan terhadap matematika dan IPA ini penting untuk pembangunan Riau ke depan," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau berharap para siswa yang diutus di OSN dalam bertanding secara maksimal, sehingga bisa mencapai hasil yang diinginkan.
"Kalau tahun lalu kita berada di peringkat sembilan, tahun ini minimal kita harus masuk 10 besar. Saya kira ini sangat luar biasa, dengan peserta yang tak begitu banyak Riau bisa masuk 10 besar. Karena kalau peserta banyak tentu peluang daerah lain untuk mendapatkan mendali sangat besar," katanya.