YERUSALEM (HR)– Partai Likud yang dipimpin oleh Perdana Menteri  Israel, Benjamin Netanyahu, berhasil memenangkan pemilu parlemen Israel. Dia bersaing ketat dengan Partai Zionist Union pimpinan Isaac Herzog.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (18/3), dengan 99,5 persen jumlah suara yang terhitung, Partai Likud memenangkan 30 kursi dari total 120 kursi parlemen yang tersedia. Sedangkan Partai Zionist memperoleh 24 kursi parlemen. Hasil akhir itu diumumkan oleh salah satu media Israel.
Sebelumnya, PM Netanyahu menyatakan kemenangannya setelah mengetahui hasil poling sementara yang dipublikasikan beberapa stasiun TV Israel. Saat itu, Partai Likud unggul tipis dari pesaing terberatnya, Partai Zionist Union.
Di samping dua partai yang sangat mendominasi hasil perolehan suara, muncul Partai Kulanu yang dilaporkan mendapat 10 kursi parlemen. Partai Kulanu dan Partai Unity Arab sebelumnya diprediksi menjadi kuda hitam dalam pemilu parlemen Israel kali ini.
Partai Kulanu diketahui dipimpin oleh seorang anggota Partai Likud yang membelot karena ketidaksepahaman dengan PM Netanyahu. Dia adalah Moshe Kahlon.
Dengan memperoleh 10 kursi parlemen, para pengamat politik di Israel banyak yang meyakini bahwa Kahlon dan partainya dapat menjadi penentu terbentuknya koalisi pemerintahan apabila ia telah memutuskan untuk berpihak kembali pada PM Netanyahu, atau partai oposisi Zionist Union.
Untuk membentuk pemerintahan baru, sebuah koalisi politik membutuhkan sedikitnya 61 kursi parlemen.(okz/ivi)