RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Kampar, menyelenggarakan kegiatan bimbingan sosial /pelatihan keterampilan orsos (organisasi sosial) dan pemberian santunan UEP bagi penyandang disabilitas. Kegiatan ini digelar di kantor KKKS, Jumat (28/6/2019).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum KKKS Kabupaten Kampar Ny. Muslimawati Catur Sugeng Susanto. Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua KKKS Kabupaten Ny. Juli Mastuti Yusri, narasumber, peserta bimtek, penerima bantuan dan pengurus KKKS

Ketua Panitia Muhammad Abrar dalam laporannya menyampaikan bahwa 
kegiatan bimtek orsos ini diikuti oleh 10 orsos panti asuhan yang berasal dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Siak Hulu, Tambang dan Tapung. 

Narasumber bimtek berasal dari Dinas Perindustrian dengan materi Managemen Usaha Orsos Panti Asuhan, Dinas Sosial dengan materi Ketentuan Mendirikan dan Mengelolah Orsos dan dari Kemenag Kampar dengan materi peran agama dalam pengelolaan orsos.

Sedangkan kegiatan bantuan UEP bagi penyandang disabilitas sebanyak 
6 orang peserta yang berasal dari Kecamatan Kampar Utara, Tapung, Salo dan Bangkinang. Kepada mereka diberikan bantuan usaha POP Ice berupa gerobak dan bahan serta peralatan POP Ice.

Ketua Umum KKKS Kabupaten Kampar Ny. Muslimawati Catur Sugeng Susanto dalam arahannya saat membuka pelatihan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggungbjawab sosial KKKS Kabupaten Kampar terhadap orsos yang ada di Kabupaten Kampar dan para penyandang disabilitas yang kebetulan bermasalah sosial.

Disampaikannya bahwa di Kabupaten Kampar masih  banyak orsos dan penyandang disabilitas yang dapat di kategorikan sebagai warga binaan. "Hal yang demikian itu masih merupakan tantangan  bagi kita saat ini dan masa yang akan datang," ujar Muslimawati

Menurut Muslimawati, beruntung para peserta saat ini mendapat kesempatan  mengikuti bimbingan sosial karena selain mendapat ilmu  juga nnatinya akan diberi bantuan berupa alat dan barang untuk berusaha yang diperlukan. Hasilnya nanti bisa untuk mengembangkan organisasi serya dapat meningkatkan pendapatan bagi penyandang disabilitas.

"Manfaatkan bantuan ini, selain juga menambah modal bagi usaha bapak/ibu,  tentu harapan kami,  usaha bapak/ibu dapat meningkat, bertambah serta berkembang," ujarnya.

Oleh karena itu ia mengharapkan kepada pengurus orsos serta penyandang disabilitas agar bersungguh-sungguh untuk mengikutinya. "Jangan segan-segan  bertanya kepada narasumber karena kesempatan inilah pengurus orsos dapat menimbah  sebanyak mungkin ilmu pengetahuan terutama untuk mengelolah usaha ekonomi produktif," ujarnya.

Reporter: Herman Joni

Editor : Nandra F Piliang