Beri Pembekalan Mahasiswa UIN Suska yang akan KKN di Kuansing, Ini Pesan Bupati Mursini
RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Guna memberikan pemahaman kewilayahan kepada mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, yang akan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Kuansing, Bupati Kuansing H Mursini diberi kesempatan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Suska memberikan pembekalan kepada mahasiswa tersebut.
Pembekalan yang dikemas dalam bentuk kuliah umum ini dilaksanakan di Kampus UIN Suska Riau, Jl HR Soebrantas, Panam, Pekanbaru, Rabu (26/6/2019). Usai pembekalan, para mahasiswa ini pada tanggal 8 Juli 2019 mendatang, akan melaksanakan KKN di delapan kecamatan di Kuansing.
Kehadiran mahasiswa KKN UIN Suska Riau di Kuansing nantinya disambut baik Bupati Kuansing Mursini dan diharapkan kehadiran mereka tersebut dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan desa yang dijadikan lokasi KKN oleh mahasiswa.
"Kami berharap dengan pelaksanaan KKN mahasiswa UIN ini bisa memberi kontribusi positif bagi kemajuan Kuansing, terutama masyarakat di pedesaan," ujar Mursini berharap.
Saat menyampaikan kuliah umum, Mursini menjelaskan gambaran umum tentang Kabupaten Kuansing. Begitu juga dia menyampaikan tentang arah kebijakan pembangunan Kabupaten Kuansing tahun 2017-2021.
Dijelaskannya, arah kebijakan Kabupaten Kuansing untuk tahun 2017 difokuskan pada upaya mengatasi berbagai permasalahan pembangunan yang belum terselesaikan pada periodesasi sebelumnya dan mengembangkan perekonomian masyarakat melalui peningkatan infrastruktur, pariwisata, agribisnis dan kemandirian desa.
Pada tahun 2018 arah kebijakan pembangunan dititik beratkan kepada infrastruktur yang mencakup pendidikan, kesehatan, penguatan tata kelola.pemerintahan, pembangunan masyarakat dan akses terhadap perumahan yang layak.
Selanjutnya untuk tahun 2019 difokuskan kepada jaringan infrastuktur, pengembangan budaya, peningkatan prestasi aparatur pemerintahan, serta pemantapan ekonomi yang berdaya saing.
Kemudian tahun 2020 fokus pembangunan untuk memastikan periode pembangunan tahun kedua dan ketiga dengan tetap menekankan pada penekanan infrastruktur dan aparatur pemerintahan dalam rangka peningkatan elonomi dan kesejahteraan rakyat.
Terakhir, kebijakan pembangunan tahun 2021 pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan tetap diarahkan untuk mensinergikan capaian pembangunan yang perlu dipercepat pencapaian dengan fokus pemanfaatan prasarana wilayah, pembangunan SDM, perekonomian yang berdaya saing dan aparatur pemerintahan secara berkelanjutan.
Sedangkan tentang gambaran umum Kabupaten Kuansing yang disampaikan Mursini tersebut misalnya potensi daerah mulai dari sektor pertanian, perindustrian, pendidikan maupun pariwisata.
Bupati Mursini juga menyampaikan, dalam hal pengelolaan keuangan Kabupaten Kuansing telah berhasil meraih penilaian WTP sebanyak delapan kali dari BPK RI perwakilan Riau. Begitu dengan penilaian kinerja pemerintah daerah Kuansing berhasil meraih nilai SAKIP "B" dari Menpan-RB.
Ikut serta bersama Bupati saat memberikan kuliah umum tersebut, Asisten II Wariman, Kepala Bappedalitbang Maisir, Kadis Pendidiian Pemuda Olahraga Jupirman, Kabag Humas dan Protokoler Ridwan Amir. Sedangkan dari pihak UIN dihadiri Kepala LPPM UIN Suska Riau Prof Dr Arrafie, Kepala Biro Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan Drs Ahmad Supardi, MA.
Reporter: Suandri