PEKANBARU(hr)- Kasus demam berdarah Dengue di Pekanbaru mencapai 308 kasus memasuki pekan kesebelas 2015 ini.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, melalui Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan, Diskes Pekanbaru, Gustiyanti. Ia menjelaskan, kasus DBD di Kota Pekanbaru memasuki pekan kesebelas 308 kasus, terjadi peningkatan 15 kasus dibanding minggu ke sepuluh, yang hanya berjumlah 293 orang,
Dijelaskannya, berdasarkan data terakhir menunjukkan penderita DBD terbanyak terdapat di Kecamatan Payung Sekaki sebanyak 48 kasus.  Menurut Gustiyanti, Diskes telah menjalankan pencegahan secara preventif dan promotif. "Pengobatan dan perawatan terus dimaksimalkan kepada para masyarakat yang terjangkit DBD sebagai tindakan preventif," ungkap Gustiyanti, Rabu (18/3).
Dilanjutkannya, untuk tindakan promotif, Diskes telah memberikan imbauan kepada seluruh Puskesmas se-Kota Pekanbaru untuk melakukan upaya-upaya pencegahan wabah DBD di wilayah masing-masing.
Gustiyanti menjelaskan, dilihat dari kasus DPD pada setiap kecamatan sampai minggu ke-11 yakni, Kecamatan Sukajadi, 22 kasus, Senapelan, 9 kasus, Rumbai Pesisir, 19 kasus, Rumbai, 27 kasus, Lima Puluh, 32 kasus, Sail, 7 kasus, Pekanbaru Kota, 9 kasus, Tenayan Raya 33 kasus, Bukit Raya, 27 kasus, Marpoyan Damai, 28 kasus, Payung Sekaki, 48 kasus, Tampan, 47 kasus.
Untuk meminimalisir tingkat kasus DBD sangat diharapkan partisipasi masyarakat sama-sama berperan menanganinya, mulai dari diri sendiri dan lingkungan rumah sendiri.***