BAGANSIAPIAPI (HR)-Pelaksana Tugas Sekda Rohil Surya Arfan atas nama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman membuka secara resmi Rapat Kerja Pembangunan Bidang Industri dan Perdagangan se-Provinsi Riau tahun 2015. Rapat kerja bertujuan mensinergikan kegiatan program industri dan perdagangan untuk tahun anggaran 2016.

Rapat kerja dilaksanakan Selasa (17/3) di Hotel Lion Bagansiapiapi, dihadiri Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Kepala Biro Perencanaan Kementerian Perindustrian RI dan Kepala Biro Perencanaan Kementerian Perdagangan RI.

Surya Arfan dalam sambutannya menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini, dengan harapan, menghasilkan program yang saling bersinergi untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat khusus dalam bentuk program, sesuai dengan misi Gubernur Riau yaitu terwujudnya Provinsi Riau yang maju masyarakat sejahtera dan memiliki daya saing tinggi, menurunnya kemiskinan, tersediannya lapangan kerja, serta pemanfaatan aparatur.

Sementara itu, Ramli, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, dalam laporannya mengatakan, maksud kegiatan memberikan masukan bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangang Provinsi Riau, kabupaten/kota dalam upaya mewujudkan visi dan misi bidang perindustrian dan perdagangan Provinsi Riau guna mendukung pencapaian visi Riau 2020.

Prinsip-prinsip dasar penyusunan rencana pembangunan sektor industri dan perdagangan, mekanisme pengusulan dan penyusunan program untuk tahun anggaran 2016, dukungan bagi pengembangan industri kecil menengah dan usaha kecil menengah.

Tujuan, katanya mensinergikan kegiatan program industri dan perdagangan untuk tahun anggaran 2016 antar-Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi dan kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

Menyamakan persepsi dalam menghadapi permasalah tugas pokok dan fungsi masing-masing Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi dan kabupaten/kota.
Rapat kerja ini dilaksanakan 16-19 Maret 2015 bertempat di Hotel Lion Bagansiapiapi. Peserta rapat 80 orang, pejabat dari Kementerian Perindustrian RI, pejabat dari Kementerian Perdagangan RI, para kepala dinas perindag kabupaten/kota, pejabat yang membidangi kabupaten/kota, para pejabat eselon III dan IV di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdangan Provinsi Riau.

Adapun mekanisme penyampaian materi, paparan-paparan, sidang diskusi kelompok, paparan dari Kepala Biro Perencanaan Kementerian Perindustrian RI, paparan Kepala Biro Perencanaan Kementerian Perdagangan RI, paparan dari Bappeda Provinsi Riau, paparan Kadis Perindag Provinsi Riau, sidang/diskusi kelompok, kelompok A membahas sektor industri, kelompok B membahas sektor pedagangan, pembiayaan rapat dari APBD Provinsi Riau.(adv/humas)