H-1, Pemudik Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai Mulai Berkurang
RIAUMANDIRI.CO, DUMAI - Kedatangan pemudik di Terminal Penumpang Laut Pelabuhan Ferry Domestik Bandar Sri Junjungan Kota Dumai mulai berkurang pada H-1 Idul Fitri 1440 Hijriah atau Selasa (4/6/2019), karena hanya lima kapal datang dengan 1.464 penumpang, artinya berkurang dua kapal.
Manager Operasional BUMD PT Pelabuhan Dumai Berseri selaku pengelola Pelabuhan BSJ, TM Zalek Usman mengatakan jumlah pemudik tiba di pelabuhan dari Batam dan beberapa daerah lain mulai menurun.
"Puncak arus mudik di pelabuhan sudah berlalu, yaitu mulai terjadi pada H-4 hingga H-2 dengan kedatangan tujuh kapal per hari, sedangkan hari ini hanya lima kapal datang, artinya berkurang dua kapal," kata Zalek.
Dijelaskan, tercatat sejak H-15 atau 21 Mei 2019 hingga H-2 lebaran pada Senin 5 Mei 2019 bahwa jumlah penumpang turun di pelabuhan berlokasi di Kelurahan Purnama Dumai ini sudah mencapai 22.319 pemudik dewasa dan anak anak.
Antisipasi lonjakan penumpang sudah dilakukan pengelola Pelabuhan BSJ sejak H-15 lalu dengan penambahan armada kapal ferry penumpang melayani rute dalam negeri, Dumai, Batam, Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau, ditambah Dumai, Selat Panjang Meranti dan Bengkalis Provinsi Riau.
Puncak arus mudik pada H-4 atau Sabtu 1 Juni 2019 dengan penumpang turun di Pelabuhan BSJ Dumai sebanyak 2.008 pemudik, kemudian meningkat lagi pada H-3 Minggu 2 Juni 2019 sebanyak 2.159 pemudik, dilayani tujuh kapal ferry.
"Sejumlah fasilitas umum disiapkan di terminal, yaitu ruang peristirahatan penumpang dan supir, mushala dan kantin serta tim medis untuk penanganan penumpang sakit," sebutnya.
Dari Bandara Pinang Kampai Kota Dumai dilaporkan juga bahwa aktivitas penumpang udara Angkutan Lebaran 2019 tetap seperti biasa tanpa ada kenaikan, dan hingga H-2 tercatat hanua 2.034 orang terbang sejak dimulai arus mudik H-7.
Kepala Satuan Pelaksana Bandara Pinang Kampai Dinas Perhubungan Dumai Irvan mengatakan, pemudik datang dan berangkat dengan pesawat komersil dan carteran PT Pertamina hanya berkisar 300 hingga 400 orang tiap hari dengan Maskapai Wings Air dan Pelita Air Service.