SBY: Saya Lihat Wajah Bu Ani Bahagia dan Rileks
RIAUMANDIRI.CO, CIKEAS - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan detik-detik istrinya, Ani Yudhoyono sebelum wafat. SBY mengatakan sempat berkomunikasi dan direspons oleh istrinya, meski sedang dalam keadaan deep sleep.
"Subhanallah ananda Agus Harimurti Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) kami berkomunikasi. Mestinya dia tak bisa mendengar, tapi saya lihat di pelupuk matanya ada titik air matanya," kata SBY di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019).
SBY mengungkapkan, 46 tahun bersama mengenal betul kondisi istrinya. Pada saat itu pula, SBY mengatakan air matanya jatuh ke kening istrinya.
"Karena mungkin orang-orang yang disayangi itu masuk dalam hati dan pikiran. Saya ambil tisu, basuh air mata, air mata saya pun jatuh di keningnya. Saya bisikan, kami semua ada di sini, air mata saya jatuh. Ini adalah air mata cinta, air mata kasih, dan air mata sayang menyatu dengan air matamu," tuturnya.
Pada saat itu juga, SBY sempat berharap Ani Yudhoyono bisa kembali sadar. Namun, menurutnya, Allah SWT memiliki jalan terbaik untuk istrinya. SBY pun melihat wajah Ani Yudhoyono dalam keadaan rileks.
"Dan saya sampaikan ke anak-anak, saya akan berdoa, tolong diamini. Mereka mengamini semua. Ya Allah, Tuhan lagi maha penyayang, Tuhan maha menyembuhkan, dan Tuhan maha mengabulkan, aku memohon pada-Mu, panjangkan usia istri tercinta kalau itu membawa kebaikan, tapi kami ikhlas untuk istri tercinta kembali kehadiratmu kalau itu juga membawa kebaikan. Diamini semua. Saya lihat sepertinya wajah Ibu Ani, saya bisa melihat karena 40 tahun bersama, bahagia, rileks, walau keadaan seperti itu," kata SBY.
"Saya ucapkan ibu selamat jalan, semoga hidup tenang di sisi Allah," sambungnya.