Warga Pelanggan Air PDAM Kecewa
Pangkalan Kerinci (HR)-Pelayanan Perusahaan Air Minum di Pangkalan Kerinci selama lima minggu tak beroperasi. Akibatnya, aktivitas sehari-hari warga pelanggan air PDAM menjadi terhambat dan membuat warga sangat kecewa.
Seperti yang dirasakan masyarakat Perumahan Bumi Lago Permai (BLP) Kota pangkalan Kerinci saat ini. Mereka terpaksa mencari sumber air bersih ke rumah penduduk yang menggunakan air bawah tanah. Kesulitan memperoleh air bersih ini bagi sebagian masyarakat pelanggan PAM untuk saat ini dirasakan keluhannya. Namun begitu pihak pengelola seakan tutupmata dan merasa tidak mau tahu akan hal itu.
"Sudah lima minggu kami tak mendapatkan suplai air. Sepertinya PAM cuek saja tak mau ambil pusing, sampai sekarang tak ada solusi," terang Ede, salah satu warga BLP, Selasa (17/3).
Diungkapkan Ede, biasanya air mengalir ke rumah warga pada pukul 03.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB saat orang sedang tidur. Itu pun, kata Ede, air hanya mengalir di tempat yang rendah dengan kualitas yang buruk.
"Air yang menetes sebenarnya tidak layak, karena keruh bercampur lumpur. Sepertinya air yang dialirkan ke warga adalah air Sungai Kampar tanpa proses," ungkapnya.
Disampaikan Ede, saat persoalan tersebut ditanyakan ke pihak pengelola, selalu dijawab dengan jawaban yang enteng tanpa ada tindak lanjut penyelesaian.
"Kalau pengelola ditanya, mereka selalu bilang kalau kapasitas sudah tidak memadai lagi. Intinya mereka tidak serius," tandasnya.***