RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Soetrisno Bachir, mendukung jika bekas partainya itu bergabung ke pemerintahan Jokowi. Menurutnya hal tersebut akan menimbulkan maslahat atau kebaikan.

Begitu pula dengan isu bergabungnya Partai Demokrat (PD) ke kubu Jokowi, Soetrisno pun melihatnya sebagai hal positif. Menurutnya, pindahnya haluan partai memang biasa terjadi.

"Apakah PAN dan Demokrat bergabung, saya lihat banyak maslahatnya dibandingkan mudaratnya," kata Soetrisno usai menghadiri tasyakuran kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Graha Saba Buana, Solo, Sabtu (25/5/2019) malam.

Khusus untuk PAN, dia melihat kemungkinan tersebut sangat besar terjadi. Sebab partai berlambang matahari terbit itu pernah melakukannya di pertengahan masa pemerintahan Jokowi.

"Itu sangat mungkin karena pertengahan kemarin pernah gabung dengan Pak Jokowi, saat itu saya mengantar. Saya ikut aja perkembangan, tentunya Pak Jokowi akan mempertimbangkan," kata dia.

Memang dalam beberapa waktu terakhir Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sering terlihat bertemu dengan Jokowi. Begitu pula Komandan Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono yang beberapa kali bertemu dengan Jokowi.

Jika dukungan terlaksana, Soetrisno yang kini menjabat Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) meyakini pertumbuhan ekonomi akan semakin cepat. Apalagi dalam lima tahun ke depan Jokowi diperkirakan tidak akan terlalu banyak mengambil kebijakan berbau politis.

"Kalau kabinet kuat tentu perekonomian akan tumbuh semakin cepat. Tapi satu, niatnya bukan bagi-bagi kue kekuasaan tapi untuk membangun percepatan ekonomi kita ini," ujarnya.

"Makin banyak gabung makin bagus, walaupun perlu oposisi juga untuk mengingatkan, mengritisi," tutupnya. 

Sumber : Detikcom

Editor : Nandra F Piliang