PEKANBARU (HR)-Rusunawa di Rejosari yang dikerjakan Kementrian Pekerjaan umum dengan mengunakan dana APBN sampai hari ini belum di serah terimakan ke Pemerintah Kota Pekanbaru.
Dewan meminta Pemko tidak menerima jika kondisinya rusak.
Anggota Komisi IV DPRD KOta Pekanbaru, Herwan Nasri, mengatakan, dinas terkait harus hati- hati dalam serah terima proyek dari pusat ini. Jangan sampai nantinya malah membebani APBD untuk biaya pemeliharan. "Kita ingatkan dinas terkait hati- hati dalam serah terima Rusunawa ini, jangan Satker terkait menerima barang rusak dan ujung- ujung membebani APBD kota Pekanbaru." tegasnya.
Herwan juga mengatakan, pembangunan Rusunawa ini dilatar belakangi dengan kebijakan pemerintah, yaitu Kemenpera, Bidang Perumahan dan Pemukiman untuk menyediakan rumah sehat. Perencanaan secara nasional pembangunan Rusunawa jangka menengah pemerintah menyediakan 60.000 unit. "Pembangunan ini dipicu keterbatasan kemampuan masyarakat berpenghasilan rendah untuk rumah sendiri," ujar politisi Golkar ini.
Disamping itu menurutnya, tujuan pembangunan Rusunawa Kota Pekanbaru adalah bagian dari kebijakan Pemerintah Pusat maupun daerah dalam rangka penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.(ben)