GOJEK Hadir Sebagai Solusi Ekonomi Bagi Mitra Driver

GOJEK Hadir Sebagai Solusi Ekonomi Bagi Mitra Driver

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Sebagai perusahaan super-app terdepan di Indonesia, GOJEK berkomitmen untuk menyejahterakan mitra driver dan para pelaku ekonomi mikro lain yang tergabung dalam ekosistemnya. Komitmen tersebut terus  dijalankan melalui ragam inisiatif GOJEK yang terfokus untuk membangun fondasi kesejahteraan mitra driver yang tak lekang oleh waktu.

“Sustainability, atau keberlangsungan, adalah kata kunci strategi GOJEK untuk menjaga kesejahteraan mitra driver dan kualitas layanan kami,” tutur Teuku Parvinanda, Head of Regional Corporate Affairs GOJEK Wilayah Sumatera dalam acara #NGOBROLbarengGOJEK siklus bulan Mei 2019, Rabu (15/5/2019).

Andri, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa dalam menjalankan strategi untuk kesejahteraan mitra perlu didukung secara menyeluruh, dilihat dari tiga sisi:  (1)  pendapatan yang berkesinambungan, (2) pengelolaan keuangan yang baik, dan (3) pengembangan skill dan pengetahuan. 


“Untuk mencapai ketiga hal tersebut, kami selalu memastikan agar inovasi yang dihadirkan mendukung unggulnya kualitas layanan GOJEK. Tidak berhenti sampai disitu, kami juga menginisiasi Bengkel Belajar Mitra (BBM) dan mengembangkan program GOJEK SWADAYA,” ujarnya.

Inisiatif BBM akan diselenggarakan bagi mitra driver di Pekanbaru agar menjadi sumber daya yang unggul dan berkualitas, sehingga dapat menghadirkan layanan andal bagi konsumen. Ada dua jenis pelatihan pengembangan keterampilan di BBM yang disesuaikan dengan aspirasi dan kebutuhan mitra, yaitu Pengembangan Layanan Prima dan Pengembangan Kemampuan Diri.

Di Pengembangan Layanan Prima, pelatihan diberikan agar kualitas pelayanan mitra terus meningkat seperti P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) dan Service Excellence (Pelayanan Prima). Sedangkan di Pengembangan Kemampuan Diri, GOJEK membekali mitra dengan Pelatihan Wirausaha dan Pengelolaan Keuangan agar mitra memiliki pemasukan tambahan sekaligus mampu mengelola keuangan.

“Sebagai satu-satunya pelatihan paling komprehensif di industri ride-hailing di Indonesia, ilmu yang mitra dapatkan dari BBM tidak hanya dapat meningkatkan taraf hidup, tetapi juga mengangkat kesejahteraan keluarga. Inilah yang menjadikan mitra kami berbeda. Tentu saja, konsumen juga diuntungkan dengan peningkatan kualitas layanan mitra. Begitu pun perekonomian lokal karena sifatnya BBM Pengembangan Kemampuan Diri itu untuk mendorong semangat berwirausaha,” tambah Andri. 

Saat ini BBM telah menjangkau lebih dari 1.000 mitra driver di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar, serta akan hadir di seluruh Indonesia, termasuk Pekanbaru secara bertahap.
 
Selain BBM, GOJEK juga menghadirkan program GOJEK SWADAYA. Melalui program ini, mitra mendapatkan akses ke ragam layanan finansial yang disesuaikan dengan   kebutuhannya masing-masing  dengan keuntungan sehingga semakin mampu  mengelola  keuangan  dengan  baik.  

Saat ini, program GOJEK SWADAYA telah diikuti oleh lebih dari satu juta penerima  manfaat yaitu mitra driver dan keluarga se-nusantara. Salah satu mitra driver Pekanbaru yang telah merasakan manfaat dari program ini adalah Fery Affianto.

“Banyak fasilitas di program GOJEK SWADAYA yang dapat membantu mitra driver. Apalagi yang berhubungan langsung dengan operasional kami sehari-hari. Terus terang yang namanya kuota data dan telepon sangat kami butuhkan untuk menjalani order. Makanya kami sangat terbantu dengan paket-paket yang ditawarkan dengan harga terjangkau. Belum lagi ada diskon-diskon untuk beli spare part atau servis motor,“  ungkap Fery. 

Sebelum bergabung GOJEK, Fery bekerja serabutan dan sempat menjadi tenaga keamanan di salah satu toko di Pekanbaru. “Yang paling terasa buat saya baru kejadian beberapa bulan lalu. Januari kemarin saya mengalami kecelakaan dengan sebuah truk. Alhamdulillah, saya sudah mendaftar BPJS TK yang ada di program GOJEK SWADAYA. Kekhawatiran buat biaya berobat juga hilang dan saya sangat terbantu,“ tambahnya.

Pengembangan Fitur Khusus Mitra untuk Kesejahteraan Berkelanjutan

Selain fokus meningkatkan kualitas sumber daya mitra driver, GOJEK juga terus melakukan inovasi fitur untuk memudahkan mitra driver dalam kegiatannya sehari-hari. Fitur-fitur di aplikasi mitra driver dikembangkan berdasarkan aspirasi mitra yang  didapat  melalui  KOPDAR  mitra  GOJEK, sebuah wadah diskusi dua arah antar mitra dan manajemen GOJEK, yang diadakan secara rutin 3 minggu sekali di 204 kota GOJEK beroperasi.

“Fitur dikembangkan sesuai dengan kebutuhan mitra sehingga menciptakan ruang  yang nyaman saat bekerja dan mendukung mitra dalam memberikan pelayanan andal. Dengan layanan andal, mitra akan terus jadi pilihan konsumen di Indonesia dan pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan itu sendiri,” tambah Andri.

Sebagai contoh, GOJEK mengembangkan fitur chat yang dapat membantu mitra driver menghemat pulsa, fitur rekapitulasi pendapatan (income summary) agar mitra semakin mudah mengatur keuangan, serta fitur pelaporan perilaku curang yang dapat membantu mitra untuk melindungi satu sama lain. Ada juga fitur in-app messages yang membantu penyampaian informasi yang selalu diperbaharui serta transparan dari GOJEK kepada mitra.

Ratna Juwita selaku mitra driver GO-RIDE Pekanbaru turut menambahkan, “Dulu saya sempat bekerja sebagai admin pergudangan. Namun kecelakaan yang saya alami, memaksa saya berhenti bekerja untuk waktu yang lama. Padahal di lain pihak saya juga memiliki tanggungan orang tua dan tiga orang adik. Sampai akhirnya saya mendengar mengenai GOJEK dan memberanikan diri untuk mendaftar sebagai mitra driver tahun 2017 lalu. Ga nyangka, ternyata profesi ini sekarang yang bisa membantu saya untuk menyekolahkan adik-adik saya. Malah tiga bulan lalu, salah satu adik saya harus dioperasi. Saya bersyukur pendapatan saya sebagai mitra driver, bisa membantu saya melewati ujian ini. Buat saya profesi ini telah membantu ekonomi keluarga.” Ratna yang juga memanfaatkan program proteksi BPJS TK kembali menambahkan, “Risiko di jalan memang tinggi, tapi dengan adanya program perlindungan yang memadai namun tetap terjangkau, saya merasa aman dalam mencari nafkah,” jelasnya.

Ragam  pelatihan  khusus  dan  pengembangan  fitur  serta  kemudahan  yang  diinisiasikan GOJEK mampu mendukung mitra semakin terdepan dalam kualitas dan pelayanan yang andal. Hal ini merupakan salah satu hasil strategi jangka panjang GOJEK untuk kesejahteraan berkelanjutan mitra. 

“Strategi jangka panjang kami yang berfokus pada kesejahteraan mitra dan kualitas layanan, menjadikan GOJEK berhasil berkontribusi ke perekonomian Indonesia sebesar  lebih dari Rp 44,2 Triliun di tahun  2018. Hal ini merupakan cerminan dari visi pendiri kami untuk memajukan ekonomi berbasis kerakyatan,” tambah Andri. 

Selain itu, data LD FEB UI turut menunjukkan bahwa tiap mitra GOJEK mengalami peningkatan penghasilan hingga 45%. 

Dengan keberhasilan yang dicapai oleh para  mitranya, Andri berharap  agar inisiatif dan inovasi yang dilakukan  GOJEK dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh lebih banyak lagi mitra di Pekanbaru. “Kami mengajak seluruh mitra driver GOJEK untuk memanfaatkan inisiatif yang disediakan sehingga teman-teman mitra semakin sejahtera.” tutup Andri.



Tags Ekonomi