BPN: Kalau Data Ahli IT Dibuka, Rakyat Pasti Terkejut

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Dugaan kecurangan yang terjadi di Pemilu 2019 dinilai kian bertambah setiap harinya. Hal itu semakin menguatkan anggapan bahwa kecurangan di pesta rakyat itu sudah terstruktur, masif, dan sistematis (TMS).
Ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais bahkan mengaku dirinya menerima laporan dari ahli-ahli IT terkait adanya dugaan kecurangan pemilu yang begitu banyak.
"Saya selalu mendapatkan laporan tidak utuh, tetapi makin lama makin berbahaya," katanya dalam diskusi bertajuk ‘Diduga Terlibat Manipulasi Suara Rakyat: KPU Tidak Layak Dipercaya?’ di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019).
Amien yang juga Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) ini memastikan bahwa data-data yang dikantongi oleh ahli-ahli IT itu sangat valid. Data itu bakalan dibuka ke publik.
"Jadi insya Allah pada saatnya akan ada element of price kejutan. Para-para IT sudah memiliki bukti-bukti yang tidak terbantahkan bahwa pasti begitu dibuka rakyat akan terkejut terhadap betapa bobrok, betapa curang, palsu, jahat, betapa zalim KPU dan yang di atas-atas KPU itu," jelasnya.
Adapun pada Jumat (3/5) kemarin, Relawan Tim IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi resmi melaporkan temuan 73.715 kesalahan entry data pada Situng KPU ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Berita Lainnya
- Pengamat: Puan dan Anies tak Layak Diduetkan pada Pilpres 2024
- PAN: Djoko Santoso Penting untuk Kemenangan di Darat
- Jokowi Merasa Terhormat Pelantikannya Bakal Dihadiri Wapres China
- Fahri Hamzah: Kinerja Prabowo sebagai Menhan Jadi Modal Jelang Pemilu 2024
- Setelah Pencoblosan, KPU Lakukan Penghitungan Surat Suara Pilpres Lebih Dulu
- Menghilang Saat Dipanggil Sidang, Pencoblos 20 Surat Suara di Kampar Tetap Divonis 4 Bulan Penjara